Kondisi Korban Tragedi Kanjuruhan yang Berobat ke RSUD Kanjuruhan Mulai Membaik

Kondisi Korban Tragedi Kanjuruhan yang Berobat ke RSUD Kanjuruhan Mulai Membaik

Nasional | BuddyKu | Sabtu, 7 Januari 2023 - 11:59
share

MALANG - Tiga bulan pasca tragedi Kanjuruhan Malang, para korban sudah mulai berangsur-angsur sembuh. Di RSUD Kanjuruhan misalnya, dari 193 pasien yang masuk pertama dan menjalani perawatan seluruhnya sudah pulang dan mulai membaik.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Kanjuruhan Kepanjen dr. Bobi Prabowo menuturkan, sebanyak kurang lebih 200 korban tragedi Kanjuruhan yang masuk ke rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang sejak tiga bulan lalu, termasuk korban terakhir yang menjalani operasi Kamis kemarin.

"Ringan sedang berat, kalau yang masuk pertama kali itu 193 itu. Itu pun yang termasuk ringan yang kontrol-kontrol dari rumah, nggak masuk UGD tapi dari rumah," kata Bobi Prabowo dikonfirmasi pada Sabtu (7/1/2023).

Dari jumlah itu seluruhnya lima orang harus menjalani perawatan lebih lanjut, empat di antaranya sempat masuk ruang ICU RSUD Kanjuruhan. Para korban yang masuk ruang ICU mayoritas mengalami cedera di kepala dan trauma di otaknya.

"Tapi yang patah sedang, sadar dan lain-lain masih banyak patah, trauma. Dan itu ada yang dioperasi dan nggak dioperasi, yang dioperasi tergantung dari berat ringannya cedera, enggak semua berat," ujarnya.

Total dari para pasien yang menjalani operasi, termasuk pasien terakhir Lilik hanya sekitar 10 orang yang masuk ruangan operasi. Sisanya dilakukan pengobatan rawat inap seperti biasa, hingga dinyatakan kondisinya membaik.

Para pasien ini kemudian melanjutkan pengobatannya ke poli - poli untuk kontrol sepulangnya ke rumah. Dimana saat ini korban tragedi Kanjuruhan yang kontrol di RSUD Kanjuruhan mulai berkurang karena kondisinya yang kian membaik.

"Sejauh ini semakin berkurang," jawabnya.

Meski demikian, bila memang di kemudian hari ada korban tragedi Kanjuruhan baru yang perlu membutuhkan penanganan medis, pihaknya siap menerima dan semua biaya ditanggung oleh Pemkab Malang.

Syaratnya pun cukup membawa surat keterangan dari RT RW atau kelurahan, atau kecamatan, bahwa ia memang korban tragedi Kanjuruhan.

"Masih (menerima pasien baru tragedi Kanjuruhan) walaupun ada evaluasi, tapi tetap kebutuhan-kebutuhan ini, karena sudah memang kewajiban pemerintah, pak bupati mulai dari awal-awal sudah selalu memberikan komitmen ke masyarakat, memberikan pelayanan yang terbaik," tukasnya.

Topik Menarik