Termakan Isu Hoaks, Ratusan Massa Serang Mako Koarmada III, TNI AL Kerahkan Pasukan Anti Huru-Hara
SORONG, iNewsSorong.id - Ratusan massa secara mendadak menyerang Markas Komando Armada III Sorong, Kamis (22/12/2022). Ratusan massa tersebut dengan membawa sejumlah spanduk melakukan orasi di depan Markas Koarmada III. Aksi semakin memanas setelah sejumlah orang yang merupakan provokator mencoba memanasi suasana dengan mencoba menerobos masuk ke dalam Mako Koarmada III.
PHH Koarmada III Sorong saat bersiaga untuk menghadang massa dalam latihan simulasi pertahanan Markas (FOTO: iNewsSorong.id-HO : Dispen Koarmada III Sorong)
Melihat keadaan semakin genting, puluhan personel anti huru-hara TNI Angkatan Laut yang telah siap siaga mencoba mengadang sekelompok massa tersebut agar tidak masuk ke dalam Mako .
Kadispen Koarmada III, Kolonel Laut (KH) R Doni Kundrat dalam siaran pers yang diterima redaksi iNewsSorong.id mengatakan aksi demonstrasi massa yang hendak menerobos Mako Koarmada III ini merupakan simulasi dari latihan Pertahanan Pangkalan yang dirangkai dalam berbagai materi.
Sekelompok massa berusaha menerobos pasukan anti huru-hara TNI AL dalam latihan simulasi pertahanan Markas yang digelar Koarmada III Sorong.(FOTO: iNewsSorong.id-HO Dispen Koarmada III Sorong)
Kegiatan ini merupakan simulasi latihan pertanahan pangkalan antara lain, Serangan Bahaya Umum, Penindakan huru hara, Penanggulangan Kebakaran serta Keterampilan perorangan dan beregu yang digelar adapun pelaksanaan latihan tersebut dilaksanakan di Kesatrian Mako Koarmada III, Katapop Kabupaten Sorong Papua Barat Daya. Kamis (22/12/22), ungkap Kadispen, Kolonel Laut (KH) R Doni Kundrat.
Lebih lanjut Kadispen mengatakan dalam latihan simulasi tersebut dikerahkan ratusan personel TNI Angkatan Laut dari Koarmada III, Lantamal XIV dan Pasmar 3 Sorong.
Latihan simulasi pertahanan Markas oleh Koarmada III Sorong (FOTO: iNewsSorong.id - HO : Dispen Koarmada III Sorong)
Lanjut Kadispen, latihan ini di simulasikan adanya sekelompok oknum masyarakat yang meresahkan dengan melakukan pemalakan kepada masyarakat di wilayah Katapop.
Mereka juga melakukan provokasi dan menyebar hoax adanya pelanggaran di laut yang tidak ditindak, sehingga membuat masyarakat tergerak untuk melaksanakan demonstrasi dan unjuk rasa di depan gerbang Mako Koarmada III, ungkap Kadispen.
Dengan situasi ancaman meningkat, lanjut Kadispen, massa demonstran mulai melakukan tindakan anarkis dan mendekat kearah pangkalan, kemudian pasukan huru-hara dengan sigap dan cepat membentuk formasi untuk menghambat gerakan maju para demonstran, aksi demonstran sempat terhenti sejenak, terlihat salah satu demonstran memberikan aba-aba dan mereka kembali anarkis.
Latihan simulasi pertahanan Markas oleh Koarmada III Sorong (FOTO: iNewsSorong.id - HO : Dispen Koarmada III Sorong)
Komandan pengendali huru-hara berusaha untuk melakukan dialog dengan pemimpin unjuk rasa, akan tetapi pemimpin unjuk rasa justru memprovokasi massa, terus mendesak dan melakukan tindakan anarkis kepada pasukan pengendali huru-hara, bebernya.
Latihan simulasi pertahanan Markas oleh Koarmada III Sorong (FOTO: iNewsSorong.id - HO : Dispen Koarmada III Sorong)
Terlihat dalam simulasi tersebut, dua orang yang merupakan provokator dari kelompok massa yang telah diintai oleh Tim Intelijen langsung dilumpuhkan, dan ditangkap dimana kedua provokator tersebut langsung diserahkan kepada POMAL dan selanjutnya keduanya diserahkan ke pihak Polri setempat, hal ini merupakan suatu bentuk sinergitas antara TNI dan Polri dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban untuk menjaga kedaulatan NKRI.
Lebih lanjut Kadispen mengungkapkan, selain melakukan simulasi darat, personel Koarmada III juga melakukan simulasi laut dimana dari latihan laut disimulasikan berdasarkan laporan Patroli Maritim unsur Pesud TNI Angkatan Laut menemukan satu kontak permukaan yang mencurigakan bergerak menuju pulau Makmak, pergerakan itu ditanggapi oleh tim siaga Satkopaska Koarmada III dengan bergerak menuju sasaran menggunakan Sea Rider G7.
Latihan simulasi pertahanan Markas oleh Koarmada III Sorong (FOTO: iNewsSorong.id - HO : Dispen Koarmada III Sorong)
Selain itu nampak KRI Albakora-867 yang sedang bersiap sandar di Dermaga Mako Koarmada III Katapop setelah selesai melaksanakan patroli rutin, tiba-tiba didatangi perahu nelayan yang bergerak cepat dan melemparkan bom Molotov kearah KRI Albakora-867, sehingga menimbulkan kebakaran di haluan kapal, api membesar dengan cepat sehingga menimbulkan ledakan yang mengakibatkan satu personel terlempar ke laut.
Dengan kesigapan prajurit KRI Albakora-867 dalam melaksanakan peran kebakaran di bantu oleh KRI Madidihang yang berada ditempat kejadian api dapat dipadamkan dengan cepat dan evakuasi personel yang tejatuh ke laut pun dapat diselamatkan dengan menurunkan sekoci, sementara pengejaran nelayan yang melakukan pelemparan bom molotof dapat dikejar dan ditangkap oleh Satkopaska Koarmada III dan selanjutnya diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.
Latihan simulasi pertahanan Markas oleh Koarmada III Sorong (FOTO: iNewsSorong.id - HO : Dispen Koarmada III Sorong)
Terkait latihan simulasi pertahanan Prajurit TNI AL, Pangkoarmada III, Laksamana Muda TNI Irvansyah, menegaskan bahwa latihan yang diselenggarakan kali ini merupakan implementasi dari kebijakan pembinaan kemampuan tempur TNI Angkatan Laut bagi personel, unsur-unsur KRI, pesawat udara dan kendaraan tempur sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan prajurit pengawak SSAT/ Sistim Senjata Armada Terpadu.
Latihan simulasi pertahanan Markas oleh Koarmada III Sorong (FOTO: iNewsSorong.id - HO : Dispen Koarmada III Sorong)