Mengenal Uma Lengge, Rumah Adat Suku Mbojo NTB
GenPI.co Ntb - Masyarakat Mbojo yang berada di Dompu , Bima dan Kota Bima, memiliki bangunan peninggalan leluhur.
Bangunan tradisional peninggalan tersebut, dikenal dengan nama Uma Lengge .
Seperti halnya di suku Sasak, bangunan tradisionalnya kerap disebut Lumbung.
Bangunan ini, ada sejak beberapa ratus tahun silam serta menjadi identitas suku Mbojo.
Uma Lengge bersal dari kata Uma berarti rumah sedang Lengge berarti mengerucut atau pucuk menyilang.
Bangunan Uma Lengge sendiri, berbentuk kerucut dengan menggunakan empat batang kayu sebagai tiang penyangga.
Sementara bagian atap, terbuat dari alang-alang yang sekaligus menutupi tiga perempat bagian rumah.
Di bagian dalam, langit-langit atau kerap disebut taja uma terbuat dari kayu lontar.
Lalu lantai dari Uma Lengge, terbuat dari kayu pohon pinang atau pohon kelapa.
Bagian tiang rumah menggunakan kayu sebagai penyanggah yang fungsinya sebagai penguat.
Struktur Uma Lengge, terdiri dari tiga lantai, yakni lantai pertama untuk menerima tamu dan kegiatan adat.
Pesan Penting Anies Jelang Coblosan Pilkada 2024: Jaga Kampung Kita dari Serangan Politik Uang
Kemudian di lantai dua, berfungsi sebagai tempat tidur sekaligus dapur.
Pda lantai tiga, digunakan menyimpan bahan makanan, seperti padi dan lain-lain.
Bangunan ini, masih berdiri kokoh di Desa Maria Kecamatan Wawo, Desa Mbawa dan di Desa Sambori.(*)
Simak video berikut ini: