Mengetahui Yaumul Ba`ats, Hari Kebangkitan Manusia dari Alam Kubur

Mengetahui Yaumul Ba`ats, Hari Kebangkitan Manusia dari Alam Kubur

Nasional | BuddyKu | Sabtu, 17 Desember 2022 - 13:52
share

MARI mengetahui Yaumul Ba\'ats yang menjadi tempat di akhirat kelak. Setelah peristiwa kiamat, semua makhluk akan mati dan segalanya akan musnah.

Segala makhluk yang bernyawa tentunya akan mati, terkecuali makhluk-makhluk yang dikehendaki oleh Allah Subhanahu wa Ta\'ala. Manusia pun akan mati, dan akan mengalami proses kehidupan di alam akhirat dengan melalui beberapa tahapan.

Alam Barzakh

Pada tahap pertama manusia akan berada di alam barzakh atau alam kubur yang menjadi pintu gerbang menuju akhirat atau batas antara alam dunia dan akhirat. Di tahap ini manusia akan ditanyai oleh Malaikat Munkar dan Nakir terkait amal perbuatan selama hidup di dunia.

Yaumul Ba\'ats

Dikutip dari Almanhaj.or.id , Yaumul Ba\'ats merupakan proses ketika dibangkitkannya seluruh manusia yang ada di dalam kubur, kemudian diarahkan menuju Padang Mahsyar. Kebangkitan manusia ini akan terjadi setelah ditiupkan sangkakala yang kedua oleh Malaikat Israfil. Seluruh manusia mulai zaman Nabi Adam sampai manusia terakhir akan dibangkitkan dari kubur.

Pada hari kebangkitan ini, menurut penjelasan Syekh Muhammad bin Shalih al \'Utsaimin rahimahullah, "(Yang dimaksud) iman kepada Al Ba\'ats yaitu dihidupkannya orang-orang yang telah mati pada waktu terompet ditiup pada tiupan yang kedua. Kemudian manusia akan berdiri menghadap Rabbul Alamin dalam keadaan tanpa alas kaki, telanjang tanpa penutup, dan belum dikhitan.

Allah Subhanahu wa Ta\'ala berfirman:

"Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; Sesungguhnya Kami-lah yang akan melaksanakannya." (QS Al Anbiya\' (21): 104)

Dalil Al Ba\'ats Berupa Penciptaan Manusia

Di dalam Alquran, Allah Subhanahu wa Ta\'ala banyak menjelaskan tentang hari kebangkitan, berupa penciptaan manusia di mana Allah Azza wa Jalla menciptakan manusia dari ketiadaan, maka menghidupkan kembali setelah kematiannya itu lebih mudah bagi-Nya.

"Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata! Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: \'Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?\' Katakanlah: \'Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk\'." (QS Yasin (36): 7779)

Kewajiban untuk Mengimani Yaumul Ba\'ats

Hari kebangkitan adalah perkara yang pasti. Hal ini sebagaimana ditunjukkan oleh Alquran, As-Sunnah, dan Ijma\'.

Allah Azza wa Jalla memberitakan bahwa Dia menciptakan manusia dari saripati tanah. Kemudian menciptakannya sebagai air mani di dalam tempat yang kukuh. Kemudian Dia memberitakan fase-fase penciptaan manusia di dalam perut ibunya. Maka Dia menciptakan manusia sebagai makhluk yang berbeda dengan sebelumnya ketika dilahirkan ke dunia ini. Setelah itu semua, Allah Ta\'ala berfirman:

"Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati. Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) pada hari Kiamat." (QS Al Mu\'minun (23): 1516)

Wallahu a\'lam bisshawab .

Topik Menarik