Konflik Tak Berujung, Ini 12 Negara yang Saling Membenci Satu Sama Lain!

Konflik Tak Berujung, Ini 12 Negara yang Saling Membenci Satu Sama Lain!

Nasional | BuddyKu | Minggu, 11 Desember 2022 - 11:13
share

SEDIKITNYA ada 12 negara yang saling membenci satu sama lain. Padahal ada di antaranya mereka yang serumpun dan hidup bertetangga, tapi tetap berseteru karena faktor perbedaan politik, sosial ekonomi, ideologi, dan lainnya.

Umumnya sifat membenci ada pada manusia, baik itu didasari lantaran sifat yang buruk maupun pernah mendapatkan perlakuan yang tak menyenangkan.

Hal itu pun ternyata juga terjadi di beberapa negara di dunia. Ada beberapa negara yang diketahui saling membenci satu sama lain.

Tentunya hal itu bisa saja terjadi karena beragam faktor, baik itu politik maupun hubungan yang tak terjalin baik.

Berikut 12 negara yang saling membenci satu sama lain.

1.Korea Utara dan Korea Selatan

Sudah menjadi rahasia umum, negara Korea Utara dan Korea Selatan saling membenci satu sama lain. Negara Asia Timur ini telah mengalami konflik sejak puluhan tahun yang lalu.

Hal ini dimulai dari perang Korea pada 1950 dan berakhir pada 1953. Perang ini menghasilkan kesepakatan bahwa Korea dipecah menjadi dua bagian. Sejak pemecahan wilayah inilah Korea Utara dikuasai oleh klan Kim yang terus melakukan propaganda kebencian atas Korea Selatan.

Ilustrasi

Uji coba rudal jarak jauh Korea Utara (KCNA)

Diketahui Korea Utara kerap melakukan tekanan di perbatasan kedua negara tersebut. Alhasil, untuk menjaga kedaulatan negara Korea Selatan banyak menyiapkan persenjataan bila sewaktu-waktu ada perang.

2.Israel dan Palestina

Pertempuran antara Israel dan Palestina telah terjadi sejak pertengahan abad ke-20. Hanya saja, baru benar-benar dahsyat pada 1964-1993.

Israel dibantu Amerika untuk merebut wilayah yang dianggap miliknya. Sementara Palestina terus bertahan meski wilayahnya sudah semakin sempit dan habis.

3.Rusia dan Amerika Serikat

Hubungan antara Amerika Serikat dan Rusia diketahui terus memburuk sejak berakhirnya perang dunia ke-II. Kedua negara ini terus berusaha membuat masing-masing menjadi yang terkuat dalam banyak hal, terutama dalam bidang politik.

Amerika dan Rusia terus berusaha memberikan pengaruh secara global agar dipandang sebagai negara adidaya dan berhak melakukan banyak sekali hal. Dominasi politik ini sampai membuat Amerika memerintahkan sekutunya, yaitu negara NATO untuk siap menyerang Rusia.

4.China dan Amerika Serikat

Tampaknya Amerika Serikat kerap memiliki musuh, selain dengan Rusia ternyata China atau Tiongkok pun menjadi rival berat sejak lama. Yang membedakan antara Negeri Beruang Merah dan Negeri Tirai Bambu, kebencian dengan Negeri Paman Sam ini didominasi dalam dunia ekonomi.

Tiongkok adalah raksasa ekonomi dunia, sedangkan Amerika yang ada di bawahnya masih berusaha bertahan untuk menggapai negeri besar ini. Kebencian itu kian meningkat saat Tiongkok dan Rusia terlibat kerja sama besar dalam bidang perminyakan.

5.Arab Saudi dan Iran

Arab Saudi dan Iran juga berkonflik. Faktor utama konflik dua negara ini adalah terkait persaingan penjualan minyak di dunia internasional. Keduanya terus berusaha menguasai perdagangan minyak hingga konflik panas tak bisa dihindarkan lagi. Bahkan terdapat beberapa negara di Liga Arab yang bersatu untuk memutuskan hubungan bilateral dengan Iran.

Tak hanya minyak, proyek nuklir yang sedang dikembangkan oleh Iran juga menjadi isu serius di negara Jazirah Arab. Mayoritas negara Arab ketakutan jika suatu saat Iran akan menyerang negara di Jazirah Arab dan persaingan minyak di pasar dunia dikuasai Iran.

Ilustrasi

6.India dan Pakistan

Dua negara Asia Selatan ini memiliki banyak masalah terkait perbatasan dan juga wilayah yang diklaim satu sama lain. Salah satu wilayah yang masih menjadi konflik antara India dan Pakistan adalah wilayah Kashmir.

Kini Kashmir telah masuk ke wilayah India, akan tetapi banyak sekali dari penduduknya yang masih berjuang untuk kebebasan dan masuk ke wilayah Pakistan yang secara historis dan agama memiliki kedekatan erat.

Tak hanya itu, perbatasan-perbatasan di sekitar India dan Pakistan juga kerap menjadi ajang perang. Bahkan hampir setiap tahun banyak orang meninggal lantaran perkelahian tanpa batas ini.

Perbatasan terkait sungai pun menjadi masalah, India diketahui ingin menguasai semua sungai yang mengarah ke Pakistan dan menjadikannya sebagai sumber pembangkit listrik. Dengan melakukan pembendungan di daerah ini menyebabkan Pakistan akan mengalami kekeringan yang mengerikan.

Topik Menarik