Hukum Tajwid Surat Ali Imran Ayat 77, Lengkap dengan Penjelasan dan Cara Bacanya
JAKARTA, iNews.id - Hukum Tajwid surat Ali Imran Ayat 77 menjadi pelajaran penting dan bermanfaat. Terdapat banyak kaidah bacaan yang perlu dipahami dalam ayat tersebut.
Surat Ali Imran adalah surat ketiga dalam Al Quran dan termasuk golongan Madaniyah karena turun di Kota Madinah. Surat Ali Imran terdiri dari 200 ayat dan tidak hanya membahas tentang keesaan serta kekuasaan Allah Subhanahu wa ta\'ala, tapi juga membahas berbagai pengajaran dalam setiap ayatnya.
Di dalam ayat 77, menjelaskan tentang orang-orang yang berkhianat kepada Allah Subhanahu wa ta\'ala.
Berikut ini adalah bunyi dan arti surat Ali Imran ayat 77:
Arab-Latin:
Innallana yasytarna bi\'ahdillhi wa aimnihim amanang qallan ul`ika l khalqa lahum fil-khirati wa l yukallimuhumullhu wa l yanuru ilaihim yaumal-qiymati wa l yuzakkhim wa lahum \'abun alm
Artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang memperjualbelikan janji Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga murah, mereka itu tidak memperoleh bagian di akhirat, Allah tidak akan menyapa mereka, tidak akan memperhatikan mereka pada hari Kiamat, dan tidak akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih.
Untuk memahami lebih rinci mengenai hukum tajwid surat Ali Imran ayat 77, berikut ini uraian detail dan penjelasannya yang dilansir iNews.id, Jumat (16/9/2022).
Hukum Tajwid Surat Ali Imran Ayat 77:
1. = Gunnah. Karena ada nun bertanda baca tasydid. cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
2. = Alif Lam Syamsiyah. Karena ada alif lam diikuti salah satu huruf syamsiyah dzal. Cara membacanya memasukkan (mengidghamkan) Al (lam sukun) ke huruf-huruf syamsiah.
3. = Mad Thabi\'i. Karena ada kasrah diikuti ya sukun. Cara membacanya adalah panjang satu alif atau dua harakat.
4. = Mad Thabi\'i. Karena ada dhummah diikuti wawu sukun. Cara membacanya adalah panjang satu alif atau dua harakat.
5. = Lam Jalalah Tarqiq. Karena lam jalalah () didahului kasroh. Dibaca tipis.
6. = Idzhar Syafawi. Karena mim sukun bertemu huruf hijaiyah selain mim dan ba. Dibaca dengan menyuarakan mim mati secara jelas di bibir serta mulut tertutup
7. = Mad Thabi\'i. Karena ada kasrah diikuti ya sukun. Cara membacanya adalah panjang satu alif atau dua harakat.
8. = Ikhfa. Karena ada nun tanwin bertemu dengan qaf. Cara membacanya yakni dengan memadukan antara suara nun tanwin dengan suara huruf di depannya. Ikhfa biasanya ditahan kira-kira dua sampai tiga ketukan.
9. = Mad Wajib Muttasil. Karena mad bertemu hamzah dalam satu kalimat. dibaca panjang dengan empat atau lima hitungan atau harakat.
10. = Idzhar Syafawi. Karena mim sukun bertemu huruf hijaiyah selain mim dan ba. Dibaca dengan menyuarakan mim mati secara jelas di bibir serta mulut tertutup
11. = Alif Lam Qomariyah. Karena ada alif lam diikuti salah satu huruf Qomariyah jim. Dibaca jelas.
12. = Lam Jalalah Tafkhim. Karena lam jalalah () didahului dhommah. Dibaca tebal.
13. = Mad Aridh Lissukun. Karena mad bertemu huruf hidup dibaca waqaf karena di akhir ayat.
Demikian hukum tajwid Surat Ali Imran ayat 77. Semoga bermanfaat dan bisa dipahami dengan baik setiap hukum bacaan pada ayat tersebut. Wallahu a\'lam bishawab.