Terima Sertifikat Akreditasi dari Bawaslu RI, DPP Posnu Siap Mengawal Pemilu

Terima Sertifikat Akreditasi dari Bawaslu RI, DPP Posnu Siap Mengawal Pemilu

Nasional | BuddyKu | Rabu, 14 September 2022 - 10:37
share

GARUT,iNewsGarut.id Dewan Pimpinan Pusat Poros Sahabat Nusantara (DPP Posnu) menerima sertifikat akreditasi sebagai Lembaga Pemantau Pemilu (LPP) dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia (RI), Senin (12/9/2022).

Koordinator Nasional Sahabat Pemantau (sebutan untuk Posnu sebagai LPP), yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Demokrasi dan Kepemiluan DPP Posnu, Burhan Robith Dinaka mengatakan, setelah menerima akreditasi ini, pihaknya akan menggelar Rapat Koordinasi tingkat Nasional untuk seluruh anggota dan relawan Posnu.

Seperti yang sementara ini sudah kami daftarkan ke Bawaslu, Posnu tersebar ke 70 kabupaten/kota, 11 provinsi, dan 4 negara. Jumlah ini tentunya akan bertambah seiring dengan berjalannya waktu nanti, sebutnya.

Dikatakan Burhan, hal tersebut guna menyamakan persepsi dan membekali setiap anggota beserta relawan Posnu yang ada terkait pemantauan pemilu.

Setelah itu, seluruh resources (sumber) yang ada akan kita kerahkan untuk memantau tahapan perekrutran Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) yang saat ini sedang berjalan, imbuhnya.

Sementara itu, PIC Pemantau Pemilu Bawaslu RI, Kelfin RD Boseren, pihaknya sangat mengapresiasi Lembaga Posnu yang telah resmi menjadi Pemantau Pemilu Nasional.

Menurutnya, lembaga pemantau yang sudah terakreditasi harus mulai mengembangkan fokus pemantauannya pada isu-isu krusial dan konsentrasi pada isu pemantauan yang saat ini semakin berkembang.

Misalnya, seperti pemilu akses bagi disabilitas, isu politisasi Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA), korupsi, politik uang, hoaks, literasi digital, netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri, serta isu krusial lainnya.

Saya kira Posnu sudah melakukan itu dan menentukan fokusnya dalam memantau Pemilu 2024 dalam dokumen yang telah dikirimkan ke kami, tuturnya.

Untuk itu, Kelfin meminta agar Posnu bisa bersinergi dan memiliki gagasan yang sama, tentang bagaimana untuk bisa memastikan kualitas pengawasan Pemilu 2024 semakin menguat.

Bersama Bawaslu mengawal proses ini sampai selesai, pungkasnya.

Topik Menarik