Persaingan Pemilik Klub Serie A: Berlusconi Simbol Sukses Italiano

Persaingan Pemilik Klub Serie A: Berlusconi Simbol Sukses Italiano

Nasional | jawapos | Selasa, 9 Agustus 2022 - 11:17
share

JawaPos.com Terdegradasinya Venezia FC membuat konfigurasi pemilik klub asli Italia (Italiano) dan investor asing di Serie A 20222023 berubah.

Italiano kini lebih unggul (13 berbanding 7) seiring tiga klub yang promosi AC Monza, US Cremonese, dan US Lecce juga dimiliki Italiano.

Memang, pemilik asli Italia disorot via bos SSC Napoli Aurelio De Laurentiis gara-gara melepas banyak pemain kunci Partenopei.

Sebut saja Lorenzo Insigne, Dries Mertens, David Ospina, Faouzi Ghoulam, Arkadius Milik, dan Kalidou Koulibaly.

Meski begitu, pembelian termahal di Serie A musim ini masih ditahbiskan untuk Juventus yang dikuasai keluarga Agnelli.

Yaitu, dengan membayar mahal bek tengah Bremer dari rival sekota Torino FC seharga EUR 41 juta (Rp 621,1 miliar).

Juve bisa dibilang jadi harapan terbesar mengembalikan harga diri pemilik asli Italia. Sebab, dalam dua musim terakhir, pemilik asing selalu digdaya.

Musim lalu AC Milan yang dimiliki Elliott Investment Management asal AS mampu scudetto setelah semusim sebelumnya Inter Milan yang dikuasai Steven Zhang asal Tiongkok menyudahi dominasi Juve sejak musim 20112012.

Yang tak kalah disorot adalah kembalinya Silvio Berlusconi ke Serie A via AC Monza.

Sebab, seperti dilansir Forbes , mantan bos legendaris AC Milan itu merupakan pemilik terkaya di Serie A musim ini dengan pundi-pundi harta mencapai EUR 6,95 miliar (Rp 105,3 triliun).

Musim lalu, predikat tersebut masih jadi milik pemilik Fiorentina Rocco Commisso yang berkebangsaan AS dengan kekayaan EUR 5,97 miliar (Rp 90 triliun). Bahkan, sampai posisi keempat dikuasai pemilik asing.

Berlusconi pun menandai kembali ke Serie A dengan mendatangkan 18 pemain baru untuk AC Monza.

Termasuk beberapa di antaranya memiliki jam terbang cukup tinggi di Serie A seperti Andrea Ranocchia, Stefano Sensi, dan Matteo Pessina. Terbaru, Biancorossi ingin memulangkan striker Paris Saint-Germain Mauro Icardi.

Apakah kami akan memulangkannya (Icardi)? Aku tidak tahu. Yang pasti, semuanya masih bisa terjadi hingga 1 September nanti (akhir bursa transfer musim panas, Red), tutur CEO AC Monza sekaligus tangan kanan Berlusconi, Adriano Galliani, kepada La Gazzetta dello Sport .

Topik Menarik