Kang Dede sebut Anies Baswedan Sengaja Pelihara Geisz Chalifah: untuk Menyalak
Terlibat cekcok dengan Profesor Henri Subiakto yang menyebut Anies Baswedan identik politik agama, Geisz Chalifah disebut Komisaris Independen PT Pelni Dede Budhyarto atau disapa Kang Dede sengaja dipelihara untuk menyalak.
"Dia Geisz Chalifah sengaja dipelihara Anies Baswedan untuk menyalak," ucap Dede Budhyarto sebagaimana dikutip dari akun Twitter-nya @kangdede78 pada Sabtu (30/4).
Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut sengaja memelihara Komisaris Ancol Geisz Chalifah usai berdebat dengan Profesor Henri Subiakto.
Melalui akun Twitter pribadinya, Kang Dede menyebut bahwa Geisz Chalifah sengaja dipelihara oleh Anies Baswedan.
Dalam twettnya, Kang Dede mentautkan akun Twitter-nya ke @GeiszChalifah dan @aniesbaswedan.
Sebelumnya, Profesor Henri Subiakto ikut menanggapi kebersamaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di lokasi sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara pada Senin, 26 April 2022.
Prof Henri lalu menjelaskan sikap politik Anies Baswedan yang dulunya merupakan pendukung Jokowi pada Pilpres 2014 silam. Henri mengatakan, bahwa Anies itu adalah nasionalis.
"Anis dulu memang pendukung Jokowi. Anis itu aslinya nasionalis yang menghormati tenun kebangsaan," jata Henri di Twitter-nya, Selasa (26/4).
Henri mengatakan, ketika hendak menjadi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun hingga saat ini tidak bisa lepas dari politik agama. Sebab dia banyak didukung oleh para penunggang agama.
"Tapi karena ingin berkuasa, diapun menerima saat didukung dan digandeng para penunggang agama. Anispun jadi identik dan sulit dilepaskan dari kelompok mereka. Bahkan jadi simbol perjuangan politik agama," tutur Henri Subiakto.
Geisz pun kecam Prof Henri, bahwa yang memulai politik identitas adalah para pendukung Basuki Tjahjah Purnama alias Ahok saat Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
Saat itu, relawan yang bernama Teman Ahok menggunakan slogan: \'saya Muslim, saya mendukung Ahok.\'
Slogan itu dikeluarkan Teman Ahok ketika Anies masih menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
"Profesor Tolol,\'" tulis Geisz Cahlifah berang, di Twitter-nya @GeiszChalifah, Rabu, 27 April 2022.
"Siapa yang memulai Politik Identitas? tahun 2015 akhir dan di 2016 awal mereka Teman Ahok mengatakan: LEBIH BAIK KAFIR TAPI TIDAK KORUPTOR DARI PADA MUSLIM TAPI KORUPTOR. Pada saat itu Anies masih jadi Menteri," sambung Geisz Chalifah.
Dia juga mengungkit Henri Subiakto yang pernah dipermalukan oleh Nong Niken.
"Memang elu pantas dipermalukan Nong Niken. Bahkan diajarkan tentang pancasila oleh anak muda JMF di forum resmi pula," ujar Geisz dikutip dari Fin.co.id. (ima/rtc)










