Jelang Ramadan, Pahami Doa Ziarah Kubur Orang Tua dan Bacaan Singkat Sesuai Syariat
RIAU24.COM- Jelang Ramadhan tiba, ziarah kubur biasanya menjadi rutinitas yang bakal dilakukan warga. Ziarah kubur sudah menjadi tradisi di masyarakat hingga memiliki sejumlah istilah di berbagai daerah, sepertiarwahan,nyekaruntuk sekitar Jawa Tengah,kosardi sekitar Jawa Timur,munggahanuntuk sekitar Sunda, lalunyadrandi Yogyakarta dan sekitarnya serta lain sebagainya.
Ziarah kuburmenjadi salah satu cara untuk tetap berbakti kepada orang tua meskipun mereka telah tiada. Biasanya saat ziarah kubur dilakukan dengan membersihkan makam yang telah dipenuhi rumput liar. Tak hanya itu, mengirimkan doa-doa kepada almarhum orang tua juga sangatlah berarti bagi mereka. Sebab amal ibadah yang tidak akan pernah putus saat sudah meninggal dunia adalah doa dari anak-anak dan para kerabat.
Doa itu akan sampai kepada orang yang sudah meninggal, dan bahkan dengan izin Allah bisa meringankan siksa kubur mereka. Maka dari setiap Muslim perlu mengetahui bacaan doaziarah kubur orang tua kita singkat.
Imam Nawawi dalam kitab Al Adzkar menyatakan saat membaca doa ziarah kubur orang tua, sebaiknya diawali dengan mengucapkan salam kepada ahli kubur. Hal ini sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah Saw.
zxc1
Rasulullah mencontohkan saat ziarah kubur sebaiknya mengucapkan salam seperti berikut ini:
Assalamualaikum dara qaumin muminin wa ataakum maa tuuadun ghadan muajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun
Artinya: "Assalamualaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."
Setelah membaca salam kepada ahli kubur, kemudian doa ziarah kubur orang tua dilanjutkan dengan membaca Al Quran, memperbanyak dzikir dan mendoakan ahli kubur yang diziarahi dan seluruh umat muslim.
Ketika sedang berziarah ke makam orang tuamu, bacalah doa-doa di atas makamnya. Mendoakan orang tua yang sudah meninggal akan menjadi amalan yang tak terputus antara anak dan orang tuanya. Berikut bacaan doa ziarah kubur orang tua kita singkat:
Saksikan Dahsyatnya Pilkada 2024 di RCTI dan Okezone.com, Rabu 27 November Mulai Pukul 08.00 WIB
Allahummaghfirlahu warhamhu wa afihi wafu anhu wakrim nuzulahu, wa wassi madkhalahu, waghsilhu bilmai was salji, wal baradi, wa naqqihi minal khathaya, kama yunaqqas saubul abyadu minad danas. Wa abdilhu daran khairan min darihi wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, wa adkhilhul jannata wa aidzhu min adzabil qabri, wa adzabin nari.
Artinya: Ya Allah! Ampunilah almarhum (jenazah), berilah dia rahmat-mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air, salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.
Selain bacaan doa di atas, sebenarnya masih banyak doa yang bisa dibaca saat berziarah ke makam orang tua. Salah satu doa ziarah kubur orang tua lainnya adalah yang akan dipaparkan berikut ini:
zxc2
Allhummaghfir lil muslimna wal muslimt, wal mukminna wal mukmint, al-ahyi minhum wal amwt, min masyriqil ardhi il maghribih, barrih wa bahrih, khushshan il bin, wa ummahtin, wa ajddin, wa jaddrin, wa astidzatin, wa muallimn, wa li man ahsana ilain, wa li ashhbil huquqi alayn.
Artinya: Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami.