Cerita Calon Perwira Tinggalkan Kehidupan Malam demi Jadi Prajurit TNI
JAKARTA, iNews.id - Calon Perwira Prajurit Karier, Didi Angga Wiharja mengaku sebelumnya berprofesi pemandu wisata atau tour guide di Lombok, NTB. Dia meminum minuman keras di tempat hiburan malam bersama para wisatawan.
"Namanya gerak di dunia pariwisata harus memberikan service kepada tamu. Mereka mohon maaf minum alkohol biasa, tapi dibudaya kami agak tabu. Tapi karena bergerak diservice mengajak having fun jadi mencobanya," kata Didi dalam akun Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa, Senin (21/2/2022).
Pria asal Mataram ini mengaku awal ingin menjadi prajurit TNI saat membuat kegiatan musik di bawah kaki Gunung Rinjani. Ketika itu dia bertemu anggota Babinsa.
"Waktu 2021 buat event musik di Rinjani ketemu Babinsa. Saya sangat dekat dengan seorang Babinsa," katanya.
Usai pulang ke rumah, dia menceritakan kepada orang tuanya telah membuat kegiatan musik dan bertemu Babinsa. Ternyata orang tua juga pernah ingin menjadi prajurit TNI tapi tidak diizinkan oleh nenek.
"Kebetulan orang tua benar bercita-cita menjadi TNI dulunya tapi tak diizinakan nenek saya, orang tua saya benar fans berat TNI," katanya.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memimpin sidang penetapan Calon Perwira Prajurit Karier di Akademi Militer, Yogyakarta. Dia bertanya peserta nomor 49 tidak memenuhi syarat.
Peserta 49 ternyata mengatakan sering pesta miras bersama teman-temannya sejak 2016-2017 hingga mabuk. Sebab dia bekerja tour guide.
"Ini masa lalu, jika sudah masuk harus ikuti aturan. Jadi 49 lulus," ucap dia.
Menurut Didi, jika dirinya tahun ini gagal tidak masuk TNI, maka tahun depan akan daftar kembali.
"Jika saya gagal akan daftar lagi karena saya sudah yakin meninggalkan masa kelam saya kehidupan malam dan berakhir menjadi prajurit," kata Didi.