Barakallah! Santri-Santri Disabilitas Kini Bisa Ikut Seleksi Beasiswa S-1

SANTRI -santri disabilitas kini bisa ikut seleksi beasiswa S-1. Pada tahun ini ada empat santri berkebutuhan khusus yang ambil bagian dalam seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dari Kementerian Agama (Kemenag).

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdhani mengatakan keikutsertaan santri-santri disabilitas dalam Computer Assisted Test (CAT) PBSB merupakan bentuk implementasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2020 tentang Akomodasi yang Layak untuk Peserta Didik Penyandang Disabilitas.

"Para santri disabilitas tersebut kita fasilitasi dengan semestinya, dan kita penuhi hak-haknya untuk mengikuti seleksi PBSB agar mereka dapat memperoleh akses pendidikan yang diinginkan," ungkap Ali dalam keterangan resminya yang diterima MNC Portal .

Sementara Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Waryono Abdul Ghofur berharap dengan adanya keikutsertaan para santri berkebutuhan khusus dalam seleksi PBSB ini bisa lebih meningkat pada tahun mendatang, sekaligus menjadi motivasi bagi santri lainnya.

"Pesantren Raudlatul Makfufin yang diasuh Kiai Rokhman masuk program Pengembangan Pesantren Inklusif binaan Kemenag. Pesantren ini memiliki santri berkebutuhan khusus tunanetra yang dalam kesehariannya diajarkan pendidikan agama dan umum," kata Waryono.

Selain itu, kesiapan santri menggunakan Android cukup baik. Pesantren juga memberikan pembelajaran berbasis TIK, sehingga tidak ada kendala yang berarti dalam mengikuti tes CAT ini.