Doa Qunut Subuh Lengkap Latin dan Artinya
JAKARTA - Sebagian umat muslim baik di Indonesia maupun dunia ketika melaksanakan sholat subuh, ada yang membaca doa qunut ada juga yang tidak. Beberapa imam atau ulama terdahulu juga memiliki pendapat berbeda-beda tentang kesunahan membaca qunut saat Sholat Subuh, di antaranya:
A. Menurut pengikut Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad doa qunut Salat Subuh hukumnya tidak disunahkan, karena hadits Nabi SAW bahwa ia pernah melakukan doa qunut pada saat Salat Fajar selama sebulan telah dihapus (mansukh) dengan ijmak.
B. Menurut pengikut Imam Malik (Malikiyyah) doa qunut Salat Subuh hukumnya sunah, tetapi disyaratkan pelan saja (sirr).
C. Sedangkan menurut Syafiiyyah, hukumnya sunah abadl (jika lupa atau tertinggal sunah sujud sahwi). Dilakukan pada rakaat kedua salat Subuh. Sebab Rasulullah SAW ketika mengangkat kepala dari rukuk (itidal) pada rakaat kedua Sholat Subuh membaca qunut.
Sementara itu hadits riwayat Ibnu Mas\'ud juga menjelaskan hal serupa: : Artinya: Diriwayatkan oleh Ibn Masud: Bahwa Nabi Muhammad SAW telah melakukan doa qunut selama satu bulan untuk mendoakan atas orang-orang Arab yang masih hidup, kemudian Nabi SAW meninggalkannya. (HR. Muslim).
Namun bagi umat muslim yang melaksanakan doa Qunut, saat melaksanakan Sholat Subuh, berikut bacaan doa, latin dan artinya:
Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa athaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.
Wa laa yaizzu man aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa taaalait. Fa lakal-hamdu alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.
Artinya: