Gila..., Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Paling Korup di Dunia Versi Jurnalis Internasional

Gila..., Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Paling Korup di Dunia Versi Jurnalis Internasional

Terkini | muria.inews.id | Selasa, 31 Desember 2024 - 19:50
share

KUDUS,iNewsMuria.id-Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk daftar pemimpin paling korup di dunia versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

OCCRP merupakan organisasi jurnalisme investigasi terbesar di dunia. Lembaga independen itu merilis sederet finalis yang masuk Person of the Year 2024 untuk kategori kejahatan organisasi dan korupsi atau Person of the Year 2024 in Organized Crime and Corruption.

Dalam daftar di web resmi OCCRP, ada enam tokoh yang masuk menjadi nominator Person of the Year 2024 in Organized Crime and Corruption  berdasarkan voting pembaca hingga jurnalis dunia. Presiden Suriah Bashar Al Assad yang baru saja digulingkan berada di urutan pertama.

Kemudian disusul Presiden Kenya William Ruto, Mantan Presiden Indonesia Joko Widodo, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, Pengusaha India Gautam Adani.

"Kami meminta (voting) nominasi dari para pembaca, jurnalis, juri Person of the Year, dan pihak lain dalam jaringan global OCCRP," sebut OCCRP dalam. rilisnya.

Jokowi Hanya Tertawa

Menanggapi kabar tersebut, Jokowi hanya tertawa, saat dimintai tanggapan wartawan di rumahnya, di Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (31/12/2024).

"Hehehe, ya terkorup, korup apa, yang dikorupsi apa, ya dibuktikan, apa?" kata Jokowi, yang punya nama. kecil Mulyono itu.

Menurut Jokowi, saat ini banyak bertebaran fitnah serta framing jahat yang tidak disertai bukti. "Sekarang banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat, banyak sekali tuduhan tuduhan tanpa ada bukti. Yaitu yang terjadi sekarang kan," kata Jokowi.

Apakah ada muatan politis terkait hal itu? "He... he... he...," jawab orang tua Wapres Gibran Rakabuming Raka itu, kembali tertawa.

"Orang bisa memakai kendaraan apapun lah, bisa pakai NGO, bisa pakai partai bisa pakai ormas untuk menuduh untuk membuat framing jahat membuat tuduhan jahat-jahat seperti itu," pungkas Jokowi. He he he... 

Topik Menarik