Hasil Evaluasi Pelayanan di MPP Srikandi, Sekda Grobogan Minta Instansi Ini Lakukan Perbaikan
GROBOGAN,iNewsMuria.id – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Grobogan menggelar evaluasi pelayanan di Mall Pelayanan Publik (MPP) Srikandi.
Evaluasi pengoptimalan layanan MPP Srikandi yang berada Simpang Lima Purwodadi dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Riptaloka Setda Grobogan, Jumat (13/12/2024).
Kepala DPMPTSP Grobogan Aries Ponco Wibowo mengatakan FGD yang digelar bersamaan HUT ke 2 MPP Srikandi sebagai media evaluasi dan sarana membangun sinergitas dengan para pihak.
“Sehingga diharapkan akan memberikan kemudahan, kecepatan dan kenyamanan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan di MPP Srikandi,” jelas Ponco.
Sementara Sekda Grobogan Anang Armunanto menyampaikan pemaparan sekaligus evaluasi mengenai MPP Srikandi sebagai tempat pelayanan publik yang terintegrasi.
Menurut Sekda Grobogan sejak dilaunching pada 13 Desember 2022 dan saat ini memasuki tahun kedua keberadaan MPP Srikandi telah memiliki 32 gerai dari berbagai instansi dan swasta.
Pilu! Cerita Istri Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang: Harap Suami Bebas Demi 5 Anak
“Hasil evaluasi yang dilaksanakan, ternyata masih ada instansi atau gerai yang belum memenuhi target capaian kehadiran dalam pelayanan di MPP Srikandi,” jelas Anang Armunanto.
Guna memberikan pelayanan yang optimal, lanjutnya, pegawai yang ditugaskan untuk melayani di MPP Srikandi memiliki kehadiran minimal 20 kali dalam sebulan di gerai atau loket.
Namun faktanya, sambung Sekda Grobogan, ada beberapa instansi atau gerai yang belum melaksanakan pelayanan secara optimal bahkan capaiannya ada yang nol persen.
Dikatakan Anang, instansi yang capaian pelayanannya masih nol persen, adalah Kantor Pertanahan, Kemenag, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pendidikan (Disdik), dan Unit Layanan Pengadaan.
Kemudian capaian 20 persen seperti Taspen dan Kejaksaan, capaian 25 persen, Kantor Pos. Sedangkan Disperindag, BPJS Kesehatan dan Dinsos capaian 40 persen. Lalu capaian 55 persen Pengadilan Agama dan BPJS Ketenagakerjaan.
Kendati demikian, lanjut Sekda Grobogan ada juga instansi atau lembaga yang tingkat kehadiran dalam pelayanan di MPP Srikandi mencapai 100 persen.
Selain itu tambah Anang Armunanto berdasar Survei Kepuasan Masyarakat ada peningkatan, di mana 2023 mencapai 90,84 persen meningkat menjadi 92 persen di 2024.
“Hasil evaluasi ini diharapkan sudah berubah di Tahun 2025. Mari tunjukan hasil yang baik di hadapan pemimpin Grobogan yang baru,” kata Sekda Grobogan . (*)