Dishub Kudus Kini Mengoperasikan ATCS, Ini Manfaatnya...

Dishub Kudus Kini Mengoperasikan ATCS, Ini Manfaatnya...

Terkini | muria.inews.id | Senin, 4 November 2024 - 20:10
share

KUDUS,iNewsMuria.id-Pemerintah Kabupaten Kudus secara resmi mengoperasikan area traffic control system (ATCS), Senin (4/11/2024). Alat tersebut sebagai pengendali lalu lintas yang bisa mendeteksi kepadatan arus lalu lintas sehingga bisa mengurai arus lalu lintas menjadi lebih lancar.

Peresmian ATCS ditandai pemotongan pita oleh Penjabat Bupati Kudus M Hasan Chabibie didampingi Kepala Dinas Perhubungan Catur Sulistiyanto dan Kasatlantas Polres Kudus AKP Royke Noldy Darean.

Keberadaan ATCS di kompleks Kantor Dinas Perhubungan Kudus itu, kata Hasan Chabibie, merupakan salah satu ikhtiar pemkab untuk memberi pelayanan terhadap masyarakat di persimpangan jalan.

Hasan optimistis, peralatan modern berbasis teknologi itu akan menjadi solusi layanan lalu lintas di Kabupaten Kudus sehingga makin lancar. Hal ini karena bisa diatur ketika terjadi kepadatan arus lalu lintas sehingga tidak timbulkan permasalahan.

"Banyak keuntungan dari ATCS ini, termasuk membangun kesadaran masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas," kata Pj Bupati Kudus M Hasan Chabibie, dikutip dari Antara. 

"Untuk mengetahui dampak positifnya pengoperasian ATCS di Simpang Pentol, Jalan Jenderal Sudirman, saya instruksikan Dinas Perhubungan mengevaluasi, sebelum dan sesudah pengoperasian ATCS."

Kepala Dinas Perhubungan Catur Sulistiyanto mengungkapkan, saat ini lokasi ATCS baru satu titik meski demikian kelak akan dikembangkan ke lokasi lain yang menjadi prioritas.

Untuk mengoperasikan ATCS, kata dia, lampu pengatur lalu lintas yang lama diganti baru serta dibuatkan ruang kontrol di Kantor Dishub untuk memantau kondisi lalu lintas.

Menyinggung soal anggaran, dia menyebut sekitar Rp2,1 miliar. Dari anggaran itu, Rp 1,3 miliar di antaranya untuk penggantian lampu pengatur lalu lintas yang dilengkapi teks berjalan, kamera beresolusi tinggi di empat titik ditambah satu unit yang bisa berputar hingga 360 derajat. 

"Dengan demikian bisa mendeteksi kepadatan arus lalu lintas dari empat arah arus lalu lintas," kata Catur Sulistiyanto.

Dengan ATCS, lanjut dia, bisa mendeteksi jumlah kendaraan yang ada sehingga secara otomatis akan diatur mana yang mendapatkan prioritas lampu hijaunya menyala lebih lama untuk mengurai kepadatan.

Selain itu, di lokasi juga dilengkapi pengeras suara sehingga bisa memberikan edukasi kepada masyarakat untuk membudayakan tertib berlalu lintas.

"Ketika ada mobil ambulans melintas dan membawa pasien gawat darurat, bisa dibantu agar bisa melintas tanpa terjebak lampu merah," ujarnya.(*)

Topik Menarik