Pendaftaran CPNS di Grobogan Ditutup Setelah Sempat Diperpanjang, Ada 4.894 Pelamar

Pendaftaran CPNS di Grobogan Ditutup Setelah Sempat Diperpanjang, Ada 4.894 Pelamar

Terkini | muria.inews.id | Rabu, 11 September 2024 - 21:30
share

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Hingga penutupan pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Grobogan pada Selasa (10/9/2024) pukul 23.59 WIB, ada 4.894 pelamar.

"Dari 4.894 pelamar CPNS yang melakukan submit atau menyelesaikan proses ada 4.626 pelamar. Jadi ada peningkatan signifikan dari sebelumnya," jelas Kepala BKPPD Grobogan Padma Saputra saat ditemui di kantor, Rabu (11/9/2024).

Menurut Padma dari 150 formasi CPNS yang dibuka akhirnya terisi semua, setelah sebelumnya ada formasi yang belum ada pelamarnya yakni dokter difable.

"Semua sudah terisi pelamar, karena ada kewajiban BKPPD Grobogan membuka 2 persen untuk penyandang disabilitas dalam formasi CPNS," kata Padma.

Kendati demikian apabila tidak ada pelamar, lanjut Padma, maka akan diisi oleh pelamar formasi yang sama. Karena yang difabel juga bisa masuk ke pelamar umum.

"Namun jika masuk pelamar umum perlakukannya sama seperti pelamar umum. Namun apabila difabel masuk ke formasi difabel maka akan ada perlakukan khusus," ujar Padma.

Setelah penutupan masa pendaftaran, selanjutnya BKPPD Grobogan akan melakukan koreksi hingga 17 September. Selanjutnya diumumkan pelamar yang memenuhi syarat (MS) berapa orang dan yang tidak memenuhi syarat (TMS) berapa orang.

"Setelah itu akan ada masa sanggah selama tiga hari, mungkin ada masukan masyarakat bahwa pelamar persyaratannya tidak benar, misal pendidikan tidak sesuai," tambahnya.

Bisa juga misal anggota Satpol PP ada persyaratan tinggi badan tertentu, ada masyarakat yang meragukan. Maka sambungnya, BKPPD Grobogan akan cek dan pelamar bisa diundang untuk diukur ulang tinggi badannya.

Lebih lanjut, Padma menerangkan dari 150 formasi CPNS 2024 di Pemkab Grobogan, alokasinya 50 formasi tenaga kesehatan dan 100 formasi tenaga teknis.

Sekali lagi Kepala BKPPD Grobogan Padma Saputra berpesan agar masyarakat terutama pelamar untuk tidak percaya kepada orang yang mengaku bisa menjadi perantara agar bisa diterima CPNS.

Jangan percaya jika ada orang yang menawari bisa meloloskan menjadi CPNS. Berusahalah dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin, tambahnya. (*)

Topik Menarik