Kekayaan CEO Nvidia Anjlok Drastis dalam Sehari Akibat Penurunan Saham
JAKARTA, iNewsMojokerto.id - Kekayaan bersih CEO Nvidia, Jensen Huang, mengalami penurunan drastis sebesar USD20,8 miliar (sekitar Rp337 triliun) hanya dalam satu hari. Hal ini terjadi setelah saham perusahaan pembuat chip tersebut mengalami penurunan signifikan.
Mengutip Forbes, Selasa (28/1/2025), kekayaan Huang kini tercatat sebesar USD103,7 miliar, turun dari USD124,4 miliar pada hari sebelumnya. Penurunan ini terjadi akibat anjloknya saham Nvidia sebesar 17 persen pada Senin, mengurangi kapitalisasi pasar perusahaan hingga USD589 miliar.
Angka tersebut menjadi penurunan nilai pasar terbesar dalam satu hari yang pernah dialami sebuah perusahaan, melampaui rekor sebelumnya yang tercipta akhir tahun lalu. Akibatnya, Nvidia turun peringkat sebagai perusahaan paling berharga ketiga di dunia, di bawah Apple dan Microsoft. Padahal, pekan lalu Nvidia sempat melampaui Apple sebagai perusahaan dengan valuasi tertinggi di dunia.
Penurunan tajam saham Nvidia terjadi di tengah aksi jual besar-besaran saham teknologi global pada Senin. Hal ini dipicu kekhawatiran investor terhadap prospek industri chip, menyusul keberhasilan perusahaan asal China, DeepSeek, mengembangkan model kecerdasan buatan (AI) yang lebih efisien dan tidak membutuhkan banyak chip.
Selain Nvidia, sejumlah produsen chip lainnya juga mengalami penurunan nilai saham, termasuk ASML, Broadcom, Super Micro Computer, Micron, dan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co.
Peristiwa ini menjadi pengingat tajam akan volatilitas pasar teknologi global, yang terus bergerak cepat dipengaruhi perkembangan inovasi dan persaingan global.