Shin Tae-yong Terdepak? Ini Kandidat Kuat Pelatih Timnas Indonesia
JAKARTA, iNewsMedan.id - Nama mantan striker timnas Belanda, Patrick Kluivert, mulai mencuat sebagai calon pengganti Shin Tae-yong di kursi pelatih Timnas Indonesia. Hal ini terungkap setelah performa buruk Garuda di Piala AFF 2024, di mana mereka hanya mampu bertahan di fase grup setelah kalah bersaing dengan tim-tim seperti Filipina dan Vietnam.
Rumor pemecatan Shin Tae-yong mulai beredar setelah anggota Komite Eksekutif PSSI, Khairul Anwar, memberikan salam perpisahan kepada pelatih asal Korea Selatan tersebut. Kepastian mengenai nasib Shin Tae-yong menjadi semakin tidak jelas seiring dengan beredarnya spekulasi mengenai penggantinya.
Pengamat sepak bola, Haris Pardede, menyebutkan dalam unggahan YouTube-nya bahwa PSSI berencana terbang ke Belanda pada Februari 2025 untuk melakukan pertemuan dengan Louis van Gaal.
"Untuk apanya ini yang belum jelas. Apakah untuk menggantikan Shin Tae-yong atau menunjuknya sebagai Direktur Teknik PSSI," kata pria yang akrab disapa Bung Harpa itu di kanal Youtube pribadinya dikutip iNews.id, Senin (6/1/2024).
Bung Harpa mengungkapkan bahwa kemungkinan besar Van Gaal akan diangkat sebagai Direktur Teknik PSSI, sedangkan kursi pelatih diprediksi akan diisi oleh Patrick Kluivert.
"Kluivert adalah pilihan yang lebih ideal dari segi gaji. Dia sudah pensiun dan memiliki pengalaman yang kaya sebagai mantan pemain timnas Belanda," terang Bung Harpa.
Patrick Kluivert, yang memiliki karier gemilang bersama klub-klub besar seperti AC Milan, Barcelona, PSV Eindhoven, dan Lille, kini menjadi sorotan setelah rumor pemecatan Shin Tae-yong beredar luas.
"Mantan pemain AC Milan, Barcelona dan PSV Eindhoven dan juga mantan pemain Lille. Kalau kalian nebak Patrick Kluivert, ya itu profilnya seperti itu," terangnya.
Pengumuman resmi mengenai status Shin Tae-yong akan disampaikan dalam konferensi pers yang dijadwalkan berlangsung siang ini, pukul 12.00 WIB.
Kedepannya, penggemar sepak bola Indonesia tentunya berharap perubahan yang terjadi dapat membawa angin segar bagi prestasi Timnas Indonesia di kancah internasional.