Sofyan-Junaidi Akhiri Kampanye dengan Doa dan Dzikir Bersama Masyarakat
DELISERDANG, iNewsMedan.id- Pasangan Calon Bupati – Calon Wakil Bupati Deli Serdang nomor urut 1, Sofyan Nasution, SE – Junaidi Parapat, SE melaksanakan kampanye terakhirnya secara khidmat dengan gelaran Doa dan Dzikir bersama Sofyan-Junaidi dan Mengetuk Pintu Langit bersama Anak Yatim, Sabtu (23/11/2024) di Budaya Resto Jalan Jalan Medan - Tanjung Morawa Km 12,5 No. 6, Kecamatan Tanjung Morawa.
Diketahui bahwa masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 telah berakhir pada Sabtu (23/11/2024). Paslon nomor urut 1 menutup kampanye terakhir secara sederhana dan khidmat. Sementara dua paslon lainnya melaksanakan kampanye akbarnya di area terbuka yang dipadati massa, yakni Paslon nomor urut 2 di Lapangan Reformasi Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan, Selasa (19/11/24) dan Paslon nomor urut 3 Kampanye Akbar di Lapangan Sepakbola Seisemayang, Kecamatan Sunggal Minggu (17/11/2024).
Calon Bupati Deli Serdang nomor urut 1, Sofyan Nasution, SE mengatakan bahwa Paslon 1 memang tidak ingin melaksanakan gelaran kampanye terakhirnya dengan hingar bingar secara akbar.
“Kami bersepakat menghindari hura-hura di lapangan (kampanye akbar). Karena menurut saya, selama hampir 45-50 hari kampanye kami sudah berkeliling di rumah ibu ibu. Ibu-ibu sama seperti saya, sama. Karena itu yang yang kami tonjolkan dan gambarkan bahwa kalau kami jadi pemimpin, kami itu dari rakyat. Tak perlu kami dilayani, karena kami datang untuk melayani,” ungkapnya di depan ibu-ibu perwiridan dan masyarakat yang hadir saat itu.
Dia menyebutkan, selama 50an hari lebih, ada banyak persoalan yang diterimanya dari masyarakat. “Selama 50an hari, begitu banyak kami ‘belanja’ masalah. Tanjung Gusta tidak ada paritnya, Sei Mencirim tidak ada pemakaman, Labuhan Deli sering kebanjira karena rob, bapak-bapak di Lubuk Pakam yang terpaksa diamputasi karena tidak dilayani baik di RS, anak-anak kita tidak dapat kerja karena pabrik-pabrik di Deli Serdang, pekerjanya, bukan anak anak kita Deli Serdang,” sebutnya.
Karena itu, program-program yang diusung Paslon 1, lanjutnya, merupakan niat yang ingin mengubah Deli Serdang menjadi lebih baik, bukan sekadar janji-janji. “Kami berdua sudah ke Tuan Guru, kata Tuan Guru, kalian jadi Paslon jangan cuma berjanji, tapi berniat. Niat saja sudah satu pahalan, apalagi ditunaikan dapat pahala lagi. Jadi, yang kami uucapkan bukan hanya janji-janji, tapi niat saya yang langsung kepada Allah SWT,” katanya.
Lanjutnya, niat ingin mengubah Deli Serdang menjadi lebih baik ini dilakukan untuk kemajuan Deli Serdang bukan untuk Sofyan-Junaidi semata. “Saya selalu sampaikan, Pilkada ini bukan tentang kami, tapi tentang semua anak cucu kita. Lima tahun terlalu sedikit kita pertaruhkan, 10 tahun tidak panjang ibu-ibu. Insya Allah kalau ibu ibu tidak goyang atas serangan subuh, serangan fajar ataupun serangan Zuhur. Insya allah ini akan berbuah manis, perjuangan ini tidak mudah. Karena semua program (Tiga Paslon) bagus-bagus. Insya Allah kita ketemu di TPS. Kalau saya berharap ibu ibu tidak berubah pilihan. Saya mohon maaf jika ada kekurangan, tapi ini upaya kami untuk mengetuk pintu hati,” ucapnya.
Senada, Calon Wakil Bupati Deli Serdang nomor urut 1, Junaidi Parapat, SE mengutarakan bahwa ada empat hal yang kita harus lakukan. Pertama, doa. Kedua, usaha, datang ke TPS dan ajak tetangga. Ketiga, Iman. Harus yakin Allah SWT bersama kita. Ke empat, tawakkal, yakinkan kepada Allah SWT.
“Kita sudah doa, usaha, iman, dan tawakkal. Maka kita ubah, buat perubahan. Tetap setia dalam barisan. Tetap sama kita tunjukkan 27 November nanti Allah berkenan dengan usaha kita. Kita hanya menguatkan niat kita. Tak ada janji-janji manis. Niat urusannya sama Allah SWT, maka Allah tau isi hati kita. Pokoknya 27 November nanti Insya Allah takdirkan pasangan Sofyan-Junaidi menjadi pemimpin,” tambahnya.