Debat Ketiga Pilgub Sumut Angkat Tema Sinergitas Kebijakan Pembangunan Daerah untuk Memperkokoh NKRI

Debat Ketiga Pilgub Sumut Angkat Tema Sinergitas Kebijakan Pembangunan Daerah untuk Memperkokoh NKRI

Terkini | medan.inews.id | Sabtu, 9 November 2024 - 17:30
share

MEDAN, iNewsMedan.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) mengangkat tema "Sinergitas Kebijakan Pembangunan Daerah dalam Rangka Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia" pada debat publik ketiga Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2024 mendatang.

Ketua KPU Sumut, Agus Arifin, menyampaikan debat publik ketiga berlangsung di JW Marriott Hotel Medan, pada 13 November 2024. Ia juga menjelaskan subtema dalam debat tersebut.

"Subtema debat publik ketiga adalah penyerasian pembangunan daerah, isu  optimalisasi sumber pendanaan pusat dan daerah yaitu APBN, APBD, ADDes dan CSR. Kemudian, pemerataan pembangunan yang berkeadilan dengan prioritas pembangunan sesuai dengan potensi daerah, penguatan potensi lokal. Penyediaan tenaga skill, profesional/ahli, sesuai kebutuhan daerah, literasi digital," ujarnya, Sabtu (9/11/2024).

Kemudian, subtema NKRI dan kebangsaan, isu seputar ancaman disintegrasi bangsa, konflik SARA, KKN, primodialisme, radikalisme, Ideologi, politik, sosial, budaya, hukum dan pertahanan keamanan.

Lalu penguatan iklim demokrasi, pendidikan, partisipasi politik, dan demokrasi, serat wacana pemekaran daerah dan perluasan daerah.

 

Sementara itu, Komisioner KPU Sumut, Robby Effendi Hutagalung, menyampaikan bahwa pihak penyelenggara menyiapkan 9 panelis dalam debat publik ketiga tersebut.

Di antaranya, Dr. Sarintan E. Damanik, M.Si, Dr. Walid Mustafa Sembing, M.Si, Dr. Faisal Marawa, Dr. Affila, S.H. Kemudian, M.Hum, Dr. Halomoan Lubis, M.Pd, Dr. Aminudin Marpaung, Frien Jones Tambun, S.H., M.H, Muhammad Yusuf dan Dr. Zulkarnain Nasution, M.A.

"Ada 9 panelis debat publik sama dengan debat sebelumnya. KPU menetapkan 9 orang panelis berlatar belakang dari akademisi, profesional, dan tokoh masyarakat," terang Robby Effendi Hutagalung.

Topik Menarik