PSMS Medan Berbagi Poin dengan Dejan FC, Ini Kata Nil Maizar
TANGSEL, iNewsMedan.id - PSMS Medan harus menerima hasil imbang 2-2 saat menghadapi Dejan FC dalam pertandingan lanjutan Liga 2 di Stadion Kera Sakti, Tangerang Selatan, pada Senin (7/10/2024).
Meskipun hanya meraih satu poin, pelatih PSMS, Nil Maizar, menganggap hasil ini layak disyukuri, terutama karena timnya harus beradaptasi dengan kondisi lapangan sintetis yang tidak biasa.
"Alhamdulillah kita dapat poin satu, ini kita syukuri dulu. Ke depannya kita akan perbaiki pertandingan kita di sini. Saya harap anak-anak tetap rendah hati karena pertandingan ini," ujar Nil Maizar.
Nil Maizar juga mengapresiasi seluruh pemain yang telah bekerja keras dalam melawan Dejan FC. Menurutnya, hasil hari ini akan menjadi modal baik saat melawan Sriwijaya FC pada laga mendatang.
"Salam hormat saya kepada seluruh pemain, sudah bisa mendapatkan poin. Mudah-mudahan besok menghadapi Sriwijaya kita dapat progres lagi," jelas Nil Maizar.
Pelatih berpengalaman ini juga mengakui bahwa bermain di lapangan buatan merupakan tantangan tersendiri bagi para pemainnya.
"Ya kaget (dengan lapangan artifisial), walaupun kita sudah siap satu kali latihan di Pancoran dan di stadion ini. Tapi tidak cukup untuk satu kali latihan di lapangan sintetis. Anak-anak di babak pertama tidak tahu harus melakukan apa, jalannya bola lebih kencang, kontrolnya sulit. Alhamdulillah di babak kedua sudah mulai adaptasi," ungkap Nil Maizar.
Meski puas dengan rencana permainan tim, Juninho merasa masih ada beberapa kesalahan di lini belakang yang harus diperbaiki, terutama terkait gol kedua lawan.
"Secara game plan saya puas, tapi ada beberapa kesalahan di gol kedua (balasan Dejan FC). Itu masalah posisi dan membaca permainan dari pemain belakang," ungkapnya.
Sementara itu, dua gol PSMS dicetak oleh Jacinto "Juninho" Cabral, yang tampil impresif sepanjang pertandingan, hadir mendampingi Nil Maizar berbicara kepada wartawan.
Juninho mengakui bahwa pertandingan berlangsung sulit, terutama karena kondisi cuaca yang panas serta tantangan bermain di lapangan sintetis.
Kenapa Anak Anak Mike Tyson Tidak Ada yang Jadi Petinju Profesional? Ternyata Ini Alasannya
"Pertarungan yang sangat sulit. Panas, cukup panas. Bermain di lapangan dengan rumput artifisial itu tidak pernah mudah. Jadi menurut saya, kami berjuang banyak, terutama di babak pertama. Itu sangat panas. Mereka (Dejan FC) memiliki kesempatan terbaik di babak pertama," ujar Juninho.
Namun, kondisi mulai membaik bagi PSMS di babak kedua.
"Setengah babak kedua itu tidak begitu panas, jadi kami bisa meningkatkan permainan kami. Kami bisa dapat tiga poin, malangnya kami tidak menang, tapi menurut saya hasil imbang ini tidak terlalu buruk pada akhirnya," lanjut Juninho.
Dengan hasil ini, PSMS Medan berharap bisa tampil lebih baik di pertandingan berikutnya melawan Sriwijaya FC, yang akan digelar Sabtu (12/10/2024) pukul 19.00 WIB di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.