Keindahan Hutan Pinus di Mamasa, Disulap Jadi Kampung Natal, Datangkan Ribuan Pengunjung
MAMASA, inews Mamuju.id - Sebuah kawasan hutan pinus kurang lebih 2 hektare yang berada di Desa Tondokbakaru, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat disulap menjadi obyekj wisata cantik dan menarik untuk menyambut momen perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.
Kawasan hutan pinus yang berjejer rapi ini didesain sedemikian rupa, dipasangi pernak-pernik natal dan ribuan kerlap-kerlip lampu hias menjadi magnet bagi warga dan wisatawan, terutama pada malam hari.
Hiasan itu tampak menarik dan memikat hati para pengunjung atau wisatawan terutama pada malam hari dengan ribuan ornament natal dan lampu kerlap-kerlip sepanjang kawasan hutan pinus, wisata ini selalu ramai pengunjung selama 2 pekan terakhir.
Pada malam hari pengunjung bisa memotret suasana puncak pegunungan dengan nuansa Natal. Sejumlah pengunjung yang datang tak jarang dari mereka mengabadikan berbagai momen atau spot foto cantik di lokasi ini dengan latar lampu-lampu kerlap kerlip menghiasi hutan pinus.
Kampung natal ini sudah menjadi momen tahunan yang dimulai sejak tahun 2019 silam. Setiap momen Natal dan Tahun Baru obyek wisata yang satu ini selalu ramai dikunjungi warga.
Ernawati salah satu pungunjung mengaku kagum dengan keindahan wisata kampung Natal ini. Setelah menyaksikan langsung.
“Pokoknya wisata ini sangat keren setiap tahun selalu ada desain baru apalagi tempatnya berada di hutan pinus yang sangat luas ditambah lagi udara yang sejuk. Ini sangat keren,”ungkapnya, Sabtu 28 Desember 2024.
Pengunjung lainnya, Lidia juga mengaku senang dan bangga berwisata ke lokasi ini. Selain mudah diakses, objek wsiata baru ini juga memiliki beragam spot menarik, yang membuat para pengunjung bisa betah berlama-lama di lokasi ini.
“Akses menuju lokasi ini sangat terjangkau hanya berjarak 1 kilo meter dari pusat kota Mamasa, akses jalan juga sangat memadai,” tuturnya.
Benyami, pemilik wisata mengatakan wisata kampung Natal ini hasil kreativitas pemuda di Desa Tondok Bakaru yang selalu dilakukan setiap tahunnya untuk menarik pengunjung wisata.
“Banyak wisatawan yang datang memanfaatkan wisata ini sebagai tempat silaturahmi di momen Natal dan Tahun Baru apalagi, jika mereka yang sebelumnya berada di luar Mamasa dan pulang ke kampung halaman, mereka biasa bertemu keluarga atau kerabatnya di tempat ini,” katanya.
Pj. Bupati Mamasa Muh. Zain sangat mengapresiasi kreativitas pemuda di desa ini yang telah berhasil menghadirkan wisata kampung Natal di hutan pinus yang luasnya kurang lebih 2 hektar dan menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya.
“Tentu kita senang atas antusiasme warga dan wisatawan. Desa Tondok Bakaru memang salah satu destinasi wisata yang sudah dikenal khalayak. Faktor sosial juga turut mendukung, masyarakat Mamasa yang dikenal ramah dan memuliakan tamu menjadi daya tarik tersendiri ditambah lagi dengan budaya Mamaaa yang terus lestari. Kalau suasana dan keindahan alamnya Tondokbakaru sangat eksotik,”tuturnya.