Hadiri Maulid Nabi di Majene, Pj Gubernur Sulbar Dukung Salabose Jadi Wisata Religi

Hadiri Maulid Nabi di Majene, Pj Gubernur Sulbar Dukung Salabose Jadi Wisata Religi

Terkini | mamuju.inews.id | Minggu, 15 September 2024 - 18:40
share

MAJENE, iNewsMamuju.id - Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin didampingi Ketua TP PKK Sulbar, Sofha Marwah Bahtiar, mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang digelar oleh masyarakat Poralle, Salabose, Kabupaten Majene, Minggu (15/9/2024).

Acara Maulid ini merupakan tradisi turun-temurun di Salabose, yang rutin diadakan setiap tahun untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW. Masyarakat setempat ramai memadati lokasi kegiatan. 

Pj Bahtiar Baharuddin turut serta dalam prosesi Maccobbo, yang merupakan upacara adat dalam peringatan Maulid. Selain itu, beliau juga mengikuti prosesi Maccobbo benda pusaka, yang meliputi muzhab kitab suci Al-Qur'an tulisan tangan peninggalan Syekh Abdul Mannan, bendera kerajaan Banggae bernama “I Macang”, serta keris pusaka peninggalan Tomakaka, raja di Poralle (Salabose).

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bahtiar mengungkapkan rasa syukurnya dapat hadir dan berbagi kebahagiaan dengan masyarakat Salabose pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Baik secara pribadi maupun sebagai gubernur sementara wilayah Sulawesi Barat sangat bangga respect dan hormat pada masyarakat Majene khususnya Salahbose yang menjaga tradisi ini. Tradisi ini harus dipertahankan dan dikembangkan kawasan ini," ucap Bahtiar. 

Bahtiar setuju jika Salabose menjadi kawasan wisata religi sehingga harus dikembangkan. 

"Saya setuju segera diprogramkan, ini bukan lagi sekedar milik Majene, milik Sulbar, tetapi ini miliik negara Republik Indonesia. 

Sehingga perlu dibantu untuk dikembangkan menjadikan tempat ini tempat wisata religi," kata Bahtiar. 

Bupati Majene Andi Achmad Syukri menyampaikan pelaksana Maulid Ini sebagai wujud kecintaan masyarakat kepada nabi Muhammad S.A.W. serta menjadi momentum peringatan Maulid yang digelar dapat dapat menjadi muhasabah dan pencerahan untuk meneladani perilaku Rasulullah. 

Menurutnya, tradisi maulid di Salabose merupakan bagian dari menjaga dan melestarikan budaya sekaligus agar mendapat syafaat dan Rahmat dari Rasulullah.

"Saya mengajak, kepada seluruh masyarakat agar memperbanyak shalawat dan mari berkolaborasi untuk pembangunan Majene yang lebih baik," tutupnya.

Topik Menarik