Mafia Tanah, Pelaku Pagar Laut Ini Hukuman di Akhirat Kelak: Dibenamkan Sampai Tujuh Lapis Bumi
MADINA, iNewsMadina.id - Mafia tanah kelompok yang terorganisasi yang melakukan pengambialihan tanah atau lahan secara licik.
Tindakan penguasaan tanah secara sepihak melibatkan praktik penipuan, pemalsuan dokumen, penyalahgunaan wewenang, dan intimidasi terhadap pemilik tanah yang sah.
Aktivitas mafia tanah sering kali menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha. Bukan hanya lahan di darat, mafia tanah kini juga bermain di laut seperti yang terjadi di laut Tangerang dengan adanya pagar laut.
Namun patut diingat mengambil tanah tanpa hak, meskipun mungkin lolos dari hukum di dunia, tidak akan terlepas dari hisab Allah di akhirat. Rasulullah Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam (SAW) bersabda:
Ù
ÙÙ٠أÙØ®ÙØ°Ù Ù
ÙÙ٠اÙØ£ÙرÙض٠شÙÙÙئÙا بÙغÙÙÙر٠ØÙÙÙÙÙÙ Ø®ÙسÙÙ٠بÙÙÙ ÙÙÙÙÙ
٠اÙÙÙÙÙÙاÙ
Ùة٠إÙÙÙ٠سÙبÙع٠أÙرÙضÙÙÙÙ
“Barang siapa yang mengambil sesuatu (sebidang tanah) dari bumi yang bukan haknya, maka pada hari kiamat nanti dia akan dibenamkan sampai tujuh lapis bumi.” (HR Bukhari: 2454).
Perbuatan zalim seperti ini tidak hanya merugikan hak orang lain, tetapi juga mendatangkan hukuman berat di akhirat.
"Mari kita menjaga amanah dan keadilan, karena setiap perbuatan akan dimintai pertanggungjawaban. Semoga Allah Ta,ala melindungi kita dari dosa kezaliman dan meneguhkan kita dalam kejujuran.
Wallahu Ta‘ala a‘lam bishawab.