Pembangunan Dam Boreng di Lumajang Dikebut, Ditargetkan Rampung Akhir Tahun
LUMAJANG, iNewsLumajang.id – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) terus mempercepat proses pembangunan Dam Boreng yang menjadi salah satu proyek strategis di wilayah tersebut.
Hingga 15 Desember 2024, realisasi pengerjaan Dam Boreng telah mencapai 86,12 persen dari rencana kumulatif sebesar 91,80 persen. Artinya, terdapat keterlambatan sekitar 5 persen dari jadwal.
"Memang ada keterlambatan sekitar 5 persen, tetapi kami optimistis pengerjaan Dam Boreng dapat selesai tepat waktu pada 31 Desember 2024," ungkap Annas Wibowo, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pekerjaan Rehabilitasi Dam Boreng dari Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur, Kamis (19/12/2024).
Faktor Cuaca Hambat Pengerjaan
Annas menjelaskan bahwa beberapa pekerjaan masih berlangsung, seperti pengecoran mercu bendung dan pemasangan dinding batu di area sayap. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah faktor cuaca.
"Meskipun hujan di lokasi tidak terlalu ekstrem, curah hujan tinggi di hulu menyebabkan debit air meningkat. Hal ini sempat merusak kisdam atau pengaman sementara, tetapi kerusakan tersebut sudah kami perbaiki," jelasnya.
Annas menambahkan bahwa secara keseluruhan struktur Dam Boreng tidak mengalami masalah akibat kondisi cuaca tersebut.
Dukungan untuk Produktivitas Pertanian
Pembangunan Dam Boreng menjadi upaya penting dalam mendukung produktivitas pertanian di Kabupaten Lumajang. Sebelumnya, jebolnya dam tersebut menyebabkan tiga wilayah pertanian terdampak akibat tidak tersedianya pasokan air irigasi.
"Selain pembangunan Dam Boreng sebagai prioritas utama, kami juga memastikan fasilitas penunjang, seperti saluran menuju irigasi Boreng, selesai tepat waktu. Tujuannya adalah untuk memastikan aliran air kembali normal sehingga produktivitas pertanian di wilayah terdampak bisa pulih," tutur Annas.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah memasang box culvert di beberapa titik untuk mendukung aliran air dari intake menuju saluran irigasi Boreng.
"Pekerjaan ini kami lakukan secara simultan, baik untuk Dam Boreng maupun fasilitas penunjangnya, agar hasilnya maksimal dan bisa segera dimanfaatkan masyarakat," tutup Annas.
Pembangunan Dam Boreng diharapkan dapat selesai sesuai target sehingga mampu mengembalikan fungsi irigasi secara optimal dan mendukung ketahanan pangan di wilayah Lumajang.