5 Pantangan di Hari Imlek, Menyapu Rumah Dipercaya Membawa Nasib Sial
JAKARTA, iNewsKutai.id - Warga keturunan Tionghoa akan merayakan Tahun Baru China atau Imlek pada 29 Januari 2025. Ternyata, ada sejumlah pantangan yang tidak boleh dilakukan karena dipercaya membawa nasib sial.
Imlek disambut penuh suka cita oleh masyarakat Tionghoa. Beragam dekorasi khas Imlek dengan warna merah yang dominan, serta berbagai pernak-pernik menghiasi suasana.
Makanan khas yang identik dengan Imlek juga turut meramaikan momen istimewa tersebut. Di balik kemeriahan tersebut, ada lima pantangan yang diyakini masyarakat Tionghoa harus dihindari.
Beberapa pantangan ini bahkan tidak boleh dilakukan hingga dua minggu setelah Imlek. Jika pantangan ini dilanggar, mayoritas percaya mereka akan mengalami nasib buruk atau ketidakberuntungan sepanjang tahun.
Berikut lima pantangan yang tak boleh dilanggar selama perayaan Imlek tahun ini, yang jatuh pada Tahun Ular dilansir dari Travel China Guide pada Sabtu (25/1/2025).
1. Menyapu Rumah
Menyapu rumah menjadi salah satu pantangan utama saat Imlek. Ini diyakini dapat menyapu kekayaan dan keberuntungan, sehingga segala bentuk tabungan atau barang berharga yang ada di rumah akan hilang.
Jika harus menyapu, pemilik rumah akan memulai dari luar ke dalam karena dianggap membawa keberuntungan. Masyarakat Tionghoa juga dilarang membuang sampah pada hari Imlek karena dianggap sebagai tindakan yang mengusir nasib baik.
Menuangkan air ke luar rumah juga perlu dihindari, karena air yang mengalir dipercaya sebagai tanda uang yang keluar dari rumah.
2. Meminjam Uang
Meminjam dalam bentuk apapun pada hari pertama Imlek sangat tidak dianjurkan, karena dianggap sebagai pertanda buruk. Tidak hanya meminjam, menagih utang pada hari tersebut juga dianggap sebagai tindakan yang membawa kesialan.
Karena itu, masyarakat biasanya menghindari transaksi finansial yang melibatkan utang piutang pada hari pertama Imlek.
3. Tidak Boleh Minum Obat
Pada hari Imlek, masyarakat Tionghoa disarankan tidak mengonsumsi obat atau jamu. Orang yang melakukannya dipercaya akan mengalami sakit sepanjang tahun.
Usai Dihujat Netizen, Ini Komentar Kiky Saputri Setelah Kafenya di Solo Didatangi Jokowi Sekeluarga
Di beberapa daerah, ada tradisi dimana orang yang sedang sakit akan memecahkan pot obat mereka pada malam pergantian tahun untuk mengusir penyakit dan kesialan di tahun yang baru.
4. Keramas dan Potong Rambut
Keramas atau mencuci rambut pada hari Imlek dianggap sebagai tindakan yang menghapus kekayaan. Dalam bahasa Mandarin, kata "rambut" (, fa) memiliki pelafalan dan karakter yang sama dengan "facai" () yang berarti "menjadi kaya."
Karena itu, mencuci rambut dianggap sebagai tindakan yang membuang potensi kekayaan. Selain itu, memotong rambut diyakini akan membawa kesialan dan bahkan dapat menandakan kematian seorang paman dari pihak ibu.
Meski terdengar tidak rasional, banyak orang masih mematuhi tradisi ini hingga sekarang.
5. Dilarang Membunuh
Apapun Pembunuhan, termasuk menyembelih hewan, harus dihindari selama perayaan Imlek, yang berlangsung dari tanggal 1 hingga 15.
Darah yang tumpah diyakini membawa pertanda buruk, seperti kecelakaan atau kemalangan.
Raja Charles III Berjuang Melawan Kanker, Pangeran William dan Kate Middleton Ambil Alih Kerajaan
Karena itu, banyak orang Tionghoa yang memilih untuk menyembelih hewan seperti ayam, bebek, babi, atau ikan sebelum Imlek atau pada malam pergantian tahun.
Pantangan-pantangan ini adalah bagian dari tradisi yang sudah turun temurun, dan meskipun ada yang terdengar unik, banyak orang Tionghoa yang meyakini bahwa mengikuti tradisi ini dapat membawa keberuntungan di tahun baru.