Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Harus Diwaspadai: Kenali Gejala dan Dampaknya untuk Kesehatan
JAKARTA, iNewsKutai.id – Tanda tubuh kelebihan gula bisa muncul dalam berbagai bentuk gejala. Kelebihan gula di dalam darah bisa memicu penyakit diabetes.
Sesekali mengonsumsi makanan manis tidak menjadi masalah besar. Namun kebiasaan mengonsumsi gula dalam jumlah berlebihan secara rutin dapat memberikan dampak serius bagi kesehatan tubuh.
Kelebihan gula bisa memicu berbagai masalah kesehatan, mulai dari kelelahan, penambahan berat badan, hingga gangguan kulit. Karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda tubuh yang menunjukkan bahwa kadar gula sudah melebihi batas normal.
American Heart Association menyatakan, wanita disarankan untuk membatasi konsumsi gula maksimal enam sendok teh per hari. Sementara pria tidak lebih dari sembilan sendok teh.
Mengenali tanda-tanda kelebihan gula sejak dini sangat penting agar kita dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat.
Berikut tanda-tanda tubuh kelebihan gula yang harus diwaspadai, seperti yang dilansir dari Eat This Not That, Kamis (22/1/2025).
1. Berat Badan Bertambah
Minggu Legi Bertemu Minggu Wage: Apakah Cocok dan Berjodoh? Simak Perhitungan Primbon Jawa Lengkap
Kelebihan gula dapat merusak metabolisme tubuh dan mengganggu keseimbangan mikrobioma usus yang berperan dalam mengatur kadar glukosa darah dan insulin.
Semakin banyak gula yang dikonsumsi, semakin besar pula rasa lapar yang dirasakan tubuh. Hal ini berisiko menyebabkan penambahan berat badan yang tidak sehat.
Selain itu, makanan manis sering kali mengandung kalori kosong, yaitu kalori yang tidak mengandung nutrisi penting namun tetap meningkatkan asupan kalori secara berlebihan.
2. Tubuh Terus-Menerus Menginginkan Gula
Salah satu tanda tubuh kelebihan gula adalah keinginan untuk mengonsumsi makanan atau minuman manis. Ini terjadi karena konsumsi gula yang berlebihan menyebabkan kadar gula darah naik turun secara drastis.
Ketika gula darah melonjak dan kemudian turun tajam, tubuh merasa lapar dan memicu keinginan untuk makan lebih banyak gula.
Siklus ini semakin memperburuk kebiasaan konsumsi gula yang berlebihan, menyebabkan ketergantungan pada makanan manis.
3. Tingkat Energi Berfluktuasi
Fluktuasi energi yang tidak teratur adalah gejala lain dari kelebihan gula dalam tubuh. Asupan gula yang tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, yang kemudian diikuti penurunan tajam.
Hal ini menyebabkan tubuh merasa hiperaktif sesaat setelah makan manis, namun kemudian tiba-tiba merasa lelah dan lesu.
Jika Anda sering merasakan penurunan energi yang drastis, bisa jadi ini akibat pola makan yang terlalu banyak mengandung gula.
4. Kerusakan Gigi
Gula adalah salah satu penyebab utama kerusakan gigi dan gigi berlubang. Konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko masalah gigi.
Penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers in Oral Health mengungkapkan bahwa gula berperan besar dalam menyebabkan gigi berlubang.
Ketika bakteri mulut memproses gula, mereka menghasilkan asam yang dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan kerusakan serius pada gigi.
5. Nyeri Kronis di Sendi
Gula berperan sebagai pemicu peradangan dalam tubuh, yang pada akhirnya menyebabkan rasa sakit dan kekakuan pada sendi.
Sebuah ulasan yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Medicine menemukan bahwa konsumsi gula berlebihan dapat memperburuk nyeri kronis pada penderita osteoartritis, serta meningkatkan risiko gangguan kesehatan lainnya terkait peradangan.
6. Selalu Lapar
Makanan yang mengandung banyak gula sering kali tinggi kalori namun rendah nutrisi penting seperti protein, serat, dan lemak sehat.
Ini membuat tubuh cepat membakar kalori tanpa merasa kenyang, yang kemudian memicu rasa lapar kembali. Akibatnya, Anda cenderung makan lebih banyak dan lebih sering, bahkan tanpa sadar.
Selain itu, gula juga dapat mengganggu keseimbangan hormon leptin, yang bertugas mengatur rasa lapar. Penurunan kadar leptin dapat meningkatkan nafsu makan secara signifikan.
7. Tekanan Darah Tinggi
Terlalu banyak konsumsi gula juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Nutrients menunjukkan adanya hubungan antara asupan gula yang berlebihan dengan peningkatan tekanan darah pada individu berusia antara 65 hingga 80 tahun.
Tata Cara Taaruf yang Benar Menurut Islam: Langkah Awal Menuju Pernikahan Sakinah Mawadah wa Rahmah
Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, yang menghambat produksi oksida nitrat, sebuah senyawa yang menjaga elastisitas pembuluh darah. Tanpa oksida nitrat, pembuluh darah menjadi lebih kaku, sehingga tekanan darah meningkat.
Demikian tanda-tanda tubuh kelebihan gula. Karena itu, penting untuk memantau asupan gula Anda dan mengenali tanda-tanda kelebihan gula sedini mungkin.
Mengatur pola makan dengan bijak dan menghindari konsumsi gula berlebihan akan membantu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah munculnya masalah kesehatan di masa depan.