Gedung SMPN 5 Tanjung Redeb Ludes Terbakar, Diduga Dipicu Korsleting Listrik

Gedung SMPN 5 Tanjung Redeb Ludes Terbakar, Diduga Dipicu Korsleting Listrik

Terkini | kutai.inews.id | Selasa, 12 November 2024 - 21:20
share

TANJUNG REDEB, iNewsKutai.id - Gedung kelas SMP Negeri 5 Tanjung Redeb ludes dilalap Si Jago Merah dalam kebakaran yang terjadi pada Senin (11/11/2024).

Api yang berkobar sekitar pukul 14.00 WITA melahap seluruh bangunan dan hanya menyisakan tembok. Sementara atap dan sarana belajar mengajar terbakar habis.

Akibat insiden ini, aktivitas belajar-mengajar siswa SMP Negeri 5 menjadi terganggu. Pihak sekolah pun mencari solusi untuk memulihkan proses pendidikan yang terdampak.

Pjs Bupati Berau, Sufian Agus langsung bergerak cepat merespons kebakaran tersebut. Sufian melakukan peninjauan langsung ke lokasi kebakaran.

Dia pun meminta agar pembangunan gedung sekolah diprogramkan pada tahun 2025 mendatang. Apalagi, ruangan yang terbakar merupakan kelas siswa yang akan mengikuti ujian akhir sekolah.

"Saya sudah diskusi, kita usahakan nanti karena ini masih ada waktu untuk penyusunan program pembangunan di APBD 2025. Mudahan bisa kita tanggulangi cepat karena pendidikan ini paling penting untuk anak-anak kita," kata Sufian, Selasa (12/11/2024).

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Ardian Rahayu Priatna mengatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik di kelas 9A. 

"Dugaan sementara, kebakaran disebabkan korsleting listrik di ruang kelas 9A. Tapi untuk kepastiannya menunggu hasil dari penyidik," ujarnya.

Saksi mata, Eko Wahyudi, petugas keamanan sekolah mengungkapkan, api pertama kali muncul dari ruang kelas 9A. Eko mengaku melihat kepulan asap dari dalam ruang kelas.

Dia kemudian bergegas mematikan listrik untuk mencegah penyebaran api. Eko lalu menghubungi guru Tata Usaha (TU) sekolah dan kemudian melapor ke pemadam kebakaran.

Pemadaman awalnya dibantu warga sekitar dengan menggunakan peralatan seadanya. Armada pemadam berkekuatan empat mobil akhirnya tiba di lokasi sekitar pukul 14.30 WITA.

Sekitar satu jam kemudian, api akhirnya berhasil dijinakkan.
 

Topik Menarik