Badai Tropis Trami Terjang Filipina, 145 Orang Tewas
MANILA, iNewsKutai.id - Badai tropis Trami menerjang Filipina dalam beberapa hari terakhir. Hingga Rabu (30/10/2024), korban tewas sudah mencapai 145 orang.
Badai Trami yang mulai melanda wilayah Filipina sejak pekan lalu berubah menjadi topan dahsyat menerjang Filipina bagian selatan, memicu banjir bandang dan tanah longsor.
Badai ini memaksa 330.000 mengungsi dari dari 7 juta penduduk yang terdampak.
Dilansir dari surat kabar Philstar, Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional, melaporkan korban tewas terdiri dari 76 laki-laki dan 45 perempuan.
Sedangkan sisanya masih dalam proses identifikasi. Selain itu, sebanyak 115 orang dilaporkan mengalami luka-luka dan 37 lainnya masih hilang.
Selain korban tewas dan luka, badai dahsyat ini juga menyebabkan kerusakan infrastruktur yang parah. Lebih dari 111.000 unit rumah rusak diterjang topan.
Kondisi ini diperparah dengan kemunculan badai baru yakni, Kong-rey, atau penduduk Filipina mengenalnya sebagai Leon. Badai ini diprediksi akan berkembang menjadi topan dahsyat dan mengancam wilayah Luzon Utara.
Badan Layanan Atmosfer Geofisika dan Astronomi Filipina mengungkapkan, topan dahsyat terakhir terlihat 360 km di sebelah timur Calayan, Provinsi Cagayan, dengan kecepatan maksimum 185 km per jam.
Otoritas cuaca memperingatkan Kong-rey bisa memicu hujan lebat di Provinsi Batanes.
artikel ini telah tayang di inews.id