Akses Jalan di Kuningan Tertutup Longsor, BPBD Lakukan Penanganan Darurat

Akses Jalan di Kuningan Tertutup Longsor, BPBD Lakukan Penanganan Darurat

Terkini | kuningan.inews.id | Senin, 27 Januari 2025 - 10:30
share

KUNINGAN,iNEWS.ID–Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kuningan, mengakibatkan bencana longsor di sejumlah titik. Salah satunya terjadi di Desa Subang yang menghubungkan Situ Gede dan Gunung Aci.

Tebing setinggi 25 meter longsor, menimbun jalan sepanjang 15 meter dengan ketebalan hingga 8 meter. Akibatnya, kendaraan roda dua dan roda empat tidak dapat melintas, menghambat aktivitas warga.

"Tebing kebun milik Bapak Andri juga terdampak longsor ini. Kami telah berkoordinasi untuk membuka akses jalan sementara bagi kendaraan roda dua. Untuk penanganan lebih lanjut, alat berat seperti beko akan dikerahkan,”kata Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana.

 

Selain itu, lanjutnya, longsor terjadi pula di Desa Jambar, Kecamatan Nusaherang. Bahkan menimpa dua rumah milik warga setempat.

"Longsor terjadi di dua titik utama, material longsor menimpa dinding rumah milik Bapak Eman yang dihuni satu kepala keluarga dengan lima jiwa. Sedangkan di titik kedua, longsor mengenai rumah Ibu Eni yang dihuni tiga kepala keluarga dengan tujuh jiwa. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ungkapnya.

Kerusakan tercatat pada TPT dengan ukuran masing-masing panjang 10 meter, tinggi 10 meter, dan lebar 1 meter di titik pertama. Kemudian titik kedua yakni panjang 6 meter, tinggi 10 meter, dan lebar 1 meter.

BPBD Kuningan bersama aparat desa, kecamatan, TNI, Polri, dan masyarakat setempat segera melakukan tindakan darurat. Tim assessment BPBD diterjunkan ke lokasi untuk menilai kerusakan dan kebutuhan penanganan.

Warga bersama aparat juga melakukan pembersihan material longsoran secara manual.

"Kami juga memprioritaskan pengiriman terpal untuk menutup area longsoran agar tidak membahayakan, serta logistik untuk mendukung pengerahan massa. Langkah selanjutnya akan dikoordinasikan dengan pihak terkait, termasuk kebutuhan bahan bangunan untuk perbaikan,”terangnya.

Hingga saat ini, Senin (27/1), cuaca masih kerap turun hujan dan pembersihan material longsoran masih berlangsung. Termasuk di Perumahan Alam Asri, Desa Gerba, Kecamatan Kramatmulya, jalan lingkungan dilaporkan amblas dengan kedalaman 3,5 meter.

Hingga kini, akses jalan ditutup dan dialihkan ke jalur lain, sementara rambu-rambu tanda bahaya dipasang oleh masyarakat setempat. Warga diminta untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, terutama di daerah dengan kontur tanah rawan longsor.

"Kami terus memantau perkembangan situasi, dan akan mengambil langkah cepat untuk meminimalkan dampak bencana,”tutupnya.***

Topik Menarik