Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Jalan Kuningan-Majalengka, 2 Pengendara Luka-luka
KUNINGAN,iNewsKuningan.id–Peristiwa angin kencang disertai hujan lebat melanda kawasan Kabupaten Kuningan, Jabar, pada Sabtu (2/11) sore. Peristiwa ini menyebabkan pohon besar tumbang di akses Jalan Nasional penghubung Kuningan-Majalengka tepatnya di wilayah Darma, Kuningan.
Kejadian yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB tersebut, mengakibatkan dua pengendara sepeda motor terluka setelah tertimpa pohon tumbang.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana mengungkapkan, bahwa pohon Kihujan dengan tinggi sekitar 10 meter dan diameter mencapai 1-2 meter tumbang akibat angin kencang. Pohon tersebut jatuh menutupi akses jalan serta menimpa kabel jaringan listrik dan kabel internet, yang mengakibatkan lalu lintas di jalur tersebut terhambat selama beberapa jam.
"Dampak dari kejadian ini cukup signifikan. Ada 2 orang pengendara sepeda motor mengalami luka-luka. Satu orang di antaranya Ibu Yeni (38), mengalami luka berat di bagian kepala dan harus menjalani perawatan intensif di RSUD 45 Kuningan. Sedangkan satu korban lainnya, Arfan (17), hanya mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan penanganan medis,”ujarnya.
Selain korban jiwa, bencana ini juga menyebabkan kerusakan pada dua unit sepeda motor dan terganggunya jaringan listrik serta internet di sekitar lokasi. Beruntung, kabel listrik yang tertimpa pohon belum dialiri tegangan, sehingga risiko lebih besar dapat dihindari.
Ia menambahkan, upaya penanganan darurat langsung dilakukan oleh BPBD Kuningan bersama aparat desa, TNI, Polri, dan PLN. Tim gabungan dengan cepat melakukan pemangkasan dan pembersihan material pohon yang tumbang, sementara petugas lalu lintas mengatur pergerakan kendaraan di lokasi kejadian.
"Alhamdulillah, akses jalan sudah bisa dilalui kembali pada pukul 19.00 WIB setelah proses pembersihan selesai. Namun, kami masih berkoordinasi dengan pihak desa dan instansi terkait untuk langkah penanganan lebih lanjut,”jelasnya.
BPBD Kuningan juga mengungkapkan kebutuhan darurat berupa peralatan pemotong seperti chainsaw, mengingat cuaca masih berpotensi buruk dengan hujan ringan yang terus berlangsung. Saat ini kondisi korban dilaporkan masih dalam perawatan intensif di RSUD 45, sementara pihak BPBD terus memantau perkembangan dan kesiagaan terhadap bencana serupa yang mungkin terjadi.***