Ketahui Sebab Ruam Kemerahan pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Ketahui Sebab Ruam Kemerahan pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Kesehatan | jawapos | Rabu, 1 Maret 2023 - 12:54
share

JawaPos.com Ruam kemerahan merupakan salah satu masalah kulit yang sering dialami bayi. Ruam kemerahan sering timbul pada lipatan kulit bayi. Penyebab paling umum disebabkan karena aliran keringat yang kurang baik.

Kalau sering merah di daerah lipatan, itu memang aliran keringatnya kurang bagus. Bayi juga kadang lehernya lebih pendek, jadi kita nggak bisa ngelihat leher bayinya. Jadi itu biasanya memang sering merah karena keringatnya numpuk di situ, jelas Dokter Spesialis Anak dr. Ignatia Karina Hartanto, Sp.A dilansir dari ANTARA , Rabu (1/3).

Dijelaskan dr. Ignatia, keringat yang menumpuk pada lipatan kulit bayi menimbulkan risiko infeksi bakteri maupun jamur. Ketika terinfeksi jamur, makan akan muncul kemerahan pada area lipatan hingga menimbulkan gatal, berbau hingga lecet karena garukan.

Tak hanya infeksi bakteri atau infeksi jamur, ruam pun dapat timbul akibat lipatan kulit yang saling bergesekkan satu sama lain secara terus menerus. Umumnya, kondisi ini masih aman dan dapat diatasi sendiri di rumah. Sehingga orang tua tidak perlu cemas saat ruam tersebut muncul.

Tapi, memiliki gatal yang terus menerus dan membuatnya tidak nyaman, maka orang tua perlu mengevaluasi kondisi ini lebih lanjut dengan mengunjungi dokter kulit anak.

Lantas, apa yang harus dilakukan jika bayi mengalami ruam?

Sebagai langkah pertama penanganan ruam, para orang tua bisa mengatasinya dengan penggunaan skincare khusus bayi. Ketika bayi mengalami ruam pada area lipatan dan terasa gatal, orang tua bisa memberikan lotion khusus bayi pada area tersebut.

Kalau misalnya kelihatan gatal bayinya nggak nyaman, bisa diberikan lotion agar membuat jadi dingin ya. Itu kita bisa lihat bagaimana responsnya. Dan sebaiknya untuk bayi jangan dikasih bedak ya. Bedak itu menjadikan adanya risiko terhirup oleh bayi. Jadi kita sangat tidak merekomendasikan produk bedak, kata dokter anak Ignatia.