PWI Karawang Peduli Salurkan Bantuan Nutrisi Kepada 77 Pasien Tuberkulosis

PWI Karawang Peduli Salurkan Bantuan Nutrisi Kepada 77 Pasien Tuberkulosis

Terkini | karawang.inews.id | Minggu, 15 Desember 2024 - 18:40
share

KARAWANG, iNewsKarawang.id – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Karawang Peduli menyalurkan bantuan nutrisi kepada 77 pasien tuberkulosis resisten obat (TB-RO) di Kabupaten Karawang

Program ini digagas oleh Stop TB Partnership Indonesia (STPI) Karawang, berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan, BAZNAS, PWI Karawang Peduli, dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI). 

Bantuan tersebut berupa telur, susu, serta bahan pokok seperti beras disalurkan langsung kepada pasien yang tengah berjuang melawan penyakit ini.

Menurut Suci Shofwatunnisa, Staff Program Penabulu-STPI Karawang, kegiatan ini merupakan penyaluran lanjutan yang konsisten dilakukan sejak beberapa bulan lalu. 

"Meskipun jumlah penerima tetap 77 orang, bantuan kami alihkan kepada pasien baru yang lebih membutuhkan setelah beberapa pasien dinyatakan sembuh,” jelasnya, Sabtu (14/12/2024).

Ia menambahkan bahwa program ini telah memberikan dampak nyata, seperti peningkatan berat badan sebagian pasien selama periode Mei hingga Desember. 

"Kami bersyukur, bantuan ini membawa perubahan positif. Ke depannya, kami berharap lebih banyak instansi pemerintah ikut mendukung, termasuk melalui program Rumah Layak Huni dari Dinas PRKP dan anggaran bantuan nutrisi dari Dinas Sosial pada tahun 2025,” ujar Suci.

Ketua PWI Karawang Peduli, Iwan Sugriwa, menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam misi kemanusiaan ini. 

"Kami akan selalu berkolaborasi dengan STPI, IKWI, dan pemerintah, agar program ini memberikan dampak signifikan bagi kesembuhan pasien,” kata Iwan.

Hal senada disampaikan oleh Ketua IKWI Karawang, Nenden Fatmawati. Menurutnya, pasien TB-RO yang menjalani pengobatan selama 9–24 bulan membutuhkan dukungan penuh, baik moral maupun material. 

"Semakin banyak dukungan yang mereka dapatkan, semakin besar semangat mereka untuk terus berobat hingga sembuh,” ujarnya.

Ia juga berharap program ini menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap pasien TB-RO. 

"Kita yang sehat harus membuka mata dan ikut mendukung mereka, karena setiap dukungan akan menjadi semangat tambahan bagi mereka,” tutupnya.

Topik Menarik