Dibangun 5 Bulan Lalu, Sambungan Bangunan Jembatan Citereup Sudah Pecah
KARAWANG, iNewsKarawang.id - Pembangunan Jembatan Citeureup di Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur dikeluhkan warga. Pasalnya, baru dikerjakan beberapa bulan jembatan ini sudah rusak parah terutama di bagian cor sambungan untuk penguna jalan melintas.
Sumber biaya pembangunan jembatan tersebut mengunakan dana APBD Kabupaten Karawang Tahun Anggaran 2024, mencapai sebesar Rp189 juta. Proyek jembatan ini dikerjakan oleh CV berinisial I dengan waktu pengerjaan 60 hari kelender.
Salah seorang warga yang sering melintasi jembatan tersebut, Katma mengatakan bahwa bangunan jembatan di Dusun Citeureup ini baru dibangun kurang lebih 5 bulan.
"Hasil bangunannya mengecewakan. Sana sini sudah tampak rusak parah. Itu tuh, cor-coran pas sambungannya sudah pada retak dan pecah,"kata Katma, Jumat (13/12/2024).
Katma mengaku khawatir apabila musin panen tiba para petani yang mengangkut hasil panennya dengan kendaraan terjatuh di jembatan ini, karena sambungan jembatannya amblas dan corannya retak dan pecah.
Ia juga mengatakan kalau jembatan ini sangat diperlukan warga dan para petani yang mengangkut hasil panen.
"Pekerjaan jembatan ini terlihat asal jadi karena pembuatan coran sambungan untuk oprit tidak ada besi penahan kekuatan cor. Akhirnya opritnya amblas, dan cor-coran retak dan pecah,"tandasnya.
Katma berharap, segera ada perbaikan pada sambungan jembatan yang rusak tersebut. "Sekarang ini sudah memasuki musim penghujan, jangan sampai bertambah rusak yang lebih parah lagi," imbuhnya.