Dukung Penuh UMKM Naik Kelas, UMUKA Solo Bantu Pedagang Beri Modal Tanpa Bunga
KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) Solo memberikan bantuan pinjaman tanpa bunga kepada para pedagang di lima pasar tradisional yang ada di Karanganyar melalui program Portal Iman (Program Talangan Infaq Multi Manfaat).
Rektor UMUKA Solo, Muh Samsuri mengatakan npinjaman tanpa bunga itu diberikan untuk membantu para pedagang agar mereka tidak terjerat dengan pinjaman online maupun rentenir yang selama ini menguasai pasar-pasar tradisional.
"Ini sudah kedua kalinya. Total ada 37 pedagang, 17 orang pedagang pasar Bejen, dan 10 orang berasal dari pasar Ngalo. Dengan nominal bantuan Rp. 1 juta tanpa ada potongan," papar Samsuri usai acara pengangkatan pengurus UP3I (Unit Pengelola dan Pengembangan Portal Iman) dan Penyerahan Dana Talangan Multi Manfaat Baznas Karanganyar, Selasa (26/11/2024).
Menurutnya, selama ini banyak terjadi para pedagang kecil khsusnya di pasar-pasar tradisional sering kali terjebak dalam kondisi sulit akibat praktik rentenir di pasar.
"Dengan program ini kita berikan pinjaman tanpa bunga. Nanti kita juga berikan pendampingan kepada kelompok pedagang kecil di pasar tradisional yang diberi pinjaman," jelasnya.
Selain mendapatkan bantuan pinjaman tanpa bunga, mereka juga akan ada pendampingan oleh mahasiswa UMUKA untuk pemantauan usaha mereka. Dan mereka juga bisa mengikuti pembinaan keagamaan (pengajian).
"Ini salah satu langkah nyata UMUKA melalui Portal Iman bersama Baznas memberikan bantuan pinjaman tanpa bunga untuk meningkatkan kesejahteraan pedagang kecil dan mengentaskan pedagang kecil di pasar tradisional dari jerat rentenir," imbuhnya.
Sementara itu Ketua BAZNAS Karanganyar, Dr H Kafindi menambahkan ini pertama kalinya Baznas melakukan kerjasama perguruan tinggi yakni dengan UMUKA Solo.
"Kami menyambut baik kerjasama ini. Karena dalam rangka untuk melakukan pendampingan, SDM diperguruan tinggi lebih matang dan kami yakin keberhasilan kedepan lebih bagus dari pada yang lain," pungkasnya.***