Wisuda UNISRI Surakarta, Rektor Dorong Wisudawan Miliki 3 Jiwa
KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Rektor Universitas Slamet Riyadi (UNISRI), Prof. Dr. Drs. Sutoyo, M.Pd., dorong wisudawan-wisudawati agar miliki tiga hal dalam menghadapi dunia kerja, hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Menurut Sutoyo, jiwa pertama yang harus dimiliki adalah jiwa pengemudi, bukan penumpang, di mana lulusan UNISRI harus bisa mengambil peran utama, serta memegang kendali dalam segala lini kehidupan, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Lulusan UNISRI jangan sekedar sebagai orang yang mengikuti arus ombak yang tidak jelas arah dan tujuan,” terang Rektor Sutoyo.
Jiwa kedua yang harus dimiliki adalah jiwa pemain bukan jiwa penonton, berarti lulusan UNISRI harus dapat berbuat sesuatu terbaik, berprestasi di mana pun dan kapan pun.
Rektor Sutoyo mengingatkan agar lulusan UNISRI tidak sekedar sebagai orang yang pandai berkomentar layaknya penonton.
Ketiga adalah jiwa pemberani bukan jiwa penakut, di mana para lulusan dikatakan Sutoyo harus mempunyai mental kuat, tegas, tangguh, berani mengambil langkah, keputusan dan menanggung resiko dari yang sudah diperbuat.
Di hadapan 777 wisudawan-wisudawati, Rektor Sutoyo berpesan bahwa wisuda bukan akhir perjuangan, melainkan awal perjuangan dalam memasuki dunia yang penuh tantangan dan ketidakpastian.
Rektor UNISRI ini juga menghimbau agar wisudawan mampu menyikapi secara bijak dilandasi rasa percaya diri, sikap mental, jiwa militansi dan berpikir positif.
Pada wisuda yang digelar di De Tjolomadoe, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Rabu (30/10/2024) ini, Rektor Sutoyo membeberkan bahwa UNISRI sudah menyiapkan bekal bagi mahasiswa selama menempuh kuliah, melalui layanan terbaik, di bidang akademik maupun non akademik.
Salah satu layanan terbaik yang diberikan UNISRI adalah melengkapi fasilitas sarana prasarana, sehingga harapannya para lulusan mampu berkompetisi dan berkarya di era global.
Saat ini, Rektor Sutoyo menambahkan, UNISRI Surakarta akan menambah fasilitas sarana prasana dengan membangun Gedung Kampus II lantai delapan, dengan total nilai Rp105 Miliar.
Dinilai Kerja Nyata dan Merakyat, Seluruh Parpol Peraih Kursi di DPRD Basel Kompak Usung Riza-Debby
Gedung yang berada di Jalan Sumpah Pemuda ini merupakan bantuan dari pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat tahun anggaran 2024/2025, di mana disebutkan Sutoyo, pembangunan akan selesai akhir tahun 2025.
Sementara terkait lulusan, UNISRI telah memberikan pembekalan bagi para mahasiswa, tentang konsep dan implementasi berpikir secara kritis, kreatif dan inovatif.
Harapannya, para lulusan mempunyai logika berpikir rasional saat menghadapi persoalan di masyarakat, serta mampu memberikan solusi terbaik, obyektif dan penuh tanggungjawab.
Rektor Sutoyo memaparkan, lulusan UNISRI juga dibekali beberapa kompetensi, yakni kompetensi profesional berupa pengetahuan dan keterampilan sesuai bidang ilmu di program studi masing-masing.
Kompetensi Kedua adalah kompetensi personal berupa pembentukan kepribadian mahasiswa dalam mewujudkan pelajar Pancasila, yaitu mahasiswa beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, memiliki integritas nasional, berwawasan global, mampu berpikir kritis, kreatif dan inovatif.
Ketiga adalah kompetensi sosial berupa kemampuan melakukan komunikasi dan berinteraksi secara vertikal dan horisontal di dunia kerja maupun dalam masyarakat.
Selain itu, mahasiswa juga dibekali kompetensi kewirausahaan berupa kemampuan dasar berwirausaha dan jiwa-jiwa kewirausahaan, di mana harapannya dapat menciptakan peluang usaha dan mampu berprestasi di mana pun dan kapan pun.
Mahasiswa UNISRI Secara khusus juga dibekali kemampuan berbahasa asing melalui pendidikan dan pelatihan Bahasa Inggris, di mana setiap lulusan memperoleh sertifikat TOEFL Preparation dari Lembaga Bahasa UNISRI dan sertifikat TOEFL ITP, kerjasama UNISRI dengan Indonesia International Education Foundation (IIEF).
Sertifikat ini dikatakan Rektor Sutoyo, dikeluarkan langsung oleh ETS (Educational Testing Service) dan berlaku secara internasional.
Tidak hanya itu, mahasiswa UNISRI juga memperoleh sertifikat kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi UNISRI dan BNSP, serta Surat Keterangan Pendamping Ijasah (SKPI) sebagai bukti lulusan UNISRI sudah memiliki kompetensi tambahan atau kemampuan plus dari standar yang ditetapkan.
Atalia Dilantik Jadi Anggota DPR, Ridwan Kamil: Dahulukan Kepentingan Negara, Tetap Amanah
"Sebagai alumni UNISRI, kami berharap saudara-saudara dapat menjaga nama baik almamater, mensosialisasikan almamater kapan pun dan di mana pun saudara berada serta memberikan konstribusi dalam bentuk pemikiran demi majunya kampus," harap Rektor Sutoyo.
Semoga tulisan tentang Wisuda UNISRI Surakarta, Rektor Dorong Wisudawan Miliki 3 Jiwa, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewskaranganyar.id. ***