Sungai Citarum Meluap, Ribuan Orang di 2 Kecamatan di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir
Dua kecamatan di Kabupaten Bandung, Dayeuhkolot dan Bojongsoang pada Senin (27/1/2025) masih digenangi banjir setelah curah hujan dengan intensitas tinggi membuat Sungai Citarum meluap. Hujan yang terus mengguyur sejak Jumat (24/1/2025) menyebabkan debit air meningkat, mengakibatkan banjir di beberapa wilayah dataran rendah.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama menjelaskan bahwa wilayah Dayeuhkolot dan Bojongsoang tetap terendam meskipun hujan yang sama masih terjadi, terutama pada sore hari. “Hingga kini, banjir masih terjadi di kedua kecamatan tersebut,” kata Uka saat dikonfirmasi, Senin (27/1/2025).
Uka menuturkan, ketinggian air bervariasi antara 10 hingga 80 cm, meskipun Jalan Raya Dayeuhkolot masih bisa dilalui kendaraan. Sementara di Desa Citeureup dan Desa Dayeuhkolot di Kecamatan Dayeuhkolot serta Kampung Cijagra di Bojongsoang menjadi daerah yang terdampak.
"Total, sekitar 7.298 jiwa terimbas banjir di Dayeuhkolot, sementara di Bojongsoang ada sekitar 1.000 an warga yang terdampak," ungkapnya.
Untuk membantu warga yang terdampak, pihak BPBD telah menyiapkan dua tempat pengungsian: shelter di Desa Dayeuhkolot dan Taman Air Bojongsoang. Beberapa warga kini mengungsi di lokasi tersebut untuk menghindari dampak lebih parah dari banjir yang masih mengancam.
Uka juga mengimbau warga untuk tetap waspada, mengingat curah hujan yang tinggi diprediksi akan terus berlanjut. “Warga yang tinggal di sepanjang sungai dan dataran rendah diimbau untuk berhati-hati. Selain itu, warga di dataran tinggi juga diminta tetap waspada karena potensi longsor yang bisa terjadi akibat hujan deras," pungkasnya.