Momen Perayaan Nataru, Kepala Suku Biak Ajak Jaga Kedamaian
Momen perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) diharapkan berlangsung dengan penuh kedamaian dan masyarakat saling menjaga tolerasi beragama.
Berbagai persiapan pun telah dilakukan, baik berupa ibadah-ibadah di gereja maupun kesiapan diri dalam menyambut hari raya.
Sejumlah harapan dipanjatkan dalam setiap doa, termasuk pesan damai Natal yang terus disuarakan hingga kepelosok negeri.
Di antaranya pesan dan harapan yang disampaikan Kepala Suku Biak di Papua Barat Daya, Hengky Korwa menjelang Natal dan Tahun Baru.
Kepala Suku Biak, Hengky Korwa menyampaikan imbauan menjelang Natal dan Tahun Baru. Foto/Edy Siswanto"Pilkada sudah lewat, ada riak-riak dan gugatan di MK, tapi saya mau katakan bahwa saatnya kita kembali kepada Tuhan. Ini momen suci, kita sambut Natal dan Tahun Baru dengan kegembiraan, kedamaian dan penuh kasih," katanya, Senin (23/12/2024).
Menurutnya, sudah sepantasnya semua masyarakat kembali bergandengan tangan setelah melewati Momen Pilkada yang membuat sesama terpecah-pecah.
"Harus ingat itu, ini mau Natal jadi selesai sudah kemarin-kemarin yang membuat kita terpecah-pecah, keluarga beda pilihan dan lain sebagainya. Mari kita sama-sama bergandengan tangan bersukacita merayakan Natal dengan penuh kedamaian. Semoga menjelang hari Raya Natal sampai dengan selesai dapat berjalan dengan lancar," harapnya.
Hengky Korwa juga berharap kepada seluruh masyarakat di Papua, Papua Tengah, Papua Barat dan Papua Barat Daya khususnya juga bagi yang beragama lain untuk turut menjaga kedamaian jelang Natal dan Tahun Baru 2025.
"Saya mengimbau kepada semua umat beragama di tanah ini, mari kita bersama-sama menjaga toleransi antar umat beragama dan menjaga Kamtibmas menjelang hari Raya Natal dan memasuki Tahun Baru 2025. Kita buka lembaran baru yang tentunya harapan kita bersama membawa perubahan yang lebih baik untuk kita semua," tandasnya.