5 Fakta Menarik Ponorogo, Kabupaten di Jatim yang Punya Julukan Kota Reog
Kabupaten Ponorogo bisa dibilang sebagai salah satu wilayah yang cukup mencolok di Jawa Timur. Daya tarik tempat ini karena memiliki unsur tradisi dan budaya yang kuat.
Ponorogo berbatasan langsung dengan Jawa Tengah di sisi barat dan dekat dengan kota-kota seperti Madiun, Trenggalek, dan Pacitan. Wilayah ini memiliki kombinasi dataran rendah dan pegunungan, cocok untuk sektor pertanian dan pariwisata.
Kabupaten Ponorogo memiliki banyak fakta menarik yang berkaitan dengan budaya, sejarah, dan keunikan daerahnya.
5 Fakta Menarik Ponorogo
1. Asal-Usul Nama Ponorogo
Dalam buku Babad Ponorogo yang ditulis Poerwowidjojo diceritakan bahwa asal-usul nama Ponorogo berawal dari kesepakatan dalam musyawarah antara Raden Katong, Kyai Mirah, Seloadji, dan Joyodipo pada hari Jumat saat bulan purnama bertempat di tanah lapang dekat sebuah gumuk (wilayah Katongan sekarang).Di dalam musyawarah tersebut disepakati bahwa kota yang akan didirikan nanti dinamakan “Pramana Raga” akhirnya lama-kelamaan menjadi “Ponorogo”.
Adapun asal-usul yang bersumber dari cerita rakyat di kalangan generasi tua, ada yang mengatakan bahwa nama Ponorogo kemungkinan berasal dari kata “Pono” yang berarti wasis, pintar, mumpuni, mengerti benar dan “Raga” yang artinya jasmani, sekujur badan. Akhirnya menjadi Ponorogo.
2. Berjuluk Kota Reog
Ponorogo dikenal sebagai Bumi Reog atau Kota Reog karena merupakan tempat asal kesenian Reog Ponorogo, salah satu seni tradisional Indonesia yang mendunia. Reog Ponorogo memiliki ciri khas barongan Singa Barong (kepala singa) dengan hiasan bulu merak besar di atasnya.Penari Reog terkenal karena kekuatan fisiknya, terutama dalam menari sambil menopang barongan seberat 30-50 kg hanya dengan giginya. Kesenian Reog sering tampil dalam acara-acara budaya dan upacara besar baik di dalam maupun luar negeri.
3. Punya Tradisi Grebeg Suro
Setiap tahun, Ponorogo mengadakan perayaan Grebeg Suro yang meriah sebagai bentuk peringatan Tahun Baru Islam (1 Muharram). Acara ini diisi dengan kirab pusaka, pentas Reog, dan berbagai ritual adat yang menarik.Salah satu daya tariknya adalah Larung Risalah Doa di Telaga Ngebel, di mana masyarakat melarung sesaji sebagai simbol pembersihan diri.
4. Punya Wisata Alam Menarik
Ponorogo memiliki wisata alam ikonik yaitu Telaga Ngebel, sebuah danau alami di lereng Gunung Wilis. Wisata ini terletak di ketinggian 734 meter di atas permukaan laut.Telaga ini menyuguhkan pemandangan indah dan udara yang sejuk. Legenda setempat mengaitkan Telaga Ngebel dengan cerita Baru Klinting, seekor naga yang dipercaya sebagai asal-usul danau tersebut.
Terdapat pula Bendungan Bendo yang berada di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Ponorogo. Lokasinya berada di Selatan Bumi Reog.
5. Kuliner Khas
Ponorogo memiliki beberapa kuliner khas yang unik dan lezat seperti Sate Ponorogo yang dagingnya tidak dipotong menyerupai dadu seperti sate ayam pada umumnya melainkan disayat tipis panjang menyerupai fillet.Terdapat juga Pecel Ponorogo yang memiliki bumbu kacang beraroma kuat sehingga beda dengan pecel lainnya. Adapun dawet jabung mirip dengan es cendol. Kuah dawetnya terdiri dari santan kelapa muda ditambah dengan gula aren dan sedikit garam.