Gunung Semeru 5 Kali Erupsi Beruntun hingga Pagi Ini, Masih Berstatus Waspada

Gunung Semeru 5 Kali Erupsi Beruntun hingga Pagi Ini, Masih Berstatus Waspada

Infografis | sindonews | Sabtu, 14 Desember 2024 - 10:28
share

Gunung Semeru mengalami 5 kali erupsi sejak dini hari hingga pagi ini, Sabtu, 14 Desember 2024. Gunung Semeru yang secara administratif terletak dalam dua kabupaten, yaitu Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur itu masih berstatus waspada atau level II.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan bahwa erupsi tercatat sejak pukul 02.39 WIB, 03.27 WIB, 03.54 WIB, 04.44 WIB, dan 06.48 WIB. Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ghufron Alwi mengungkapkan erupsi yang signifikan pagi ini terjadi pukul 04.44 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 900 m di atas puncak (sekitar 4.176 m di atas permukaan laut).

“Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Sabtu, 14 Desember 2024, pukul 04:44 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 900 m di atas puncak (± 4576 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara dan selatan. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 113 detik,” kata Ghufron dalam keterangannya.

Lebih lanjut, Ghufron mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak.

“Tidak beraktivitas dalam radius 3 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” katanya.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru. “Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” imbaunya.

Topik Menarik