Harimau Sumatera Masuk Kandang Jebak di Lampung Barat

Harimau Sumatera Masuk Kandang Jebak di Lampung Barat

Infografis | sindonews | Jum'at, 13 Desember 2024 - 15:30
share

Seekor Harimau Sumatera ditemukan masuk dalam kandang jebak (box trap) yang dipasang di Talang Santani Pekon Sukamarga Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat. Dansatgas penanganan Konflik satwa Liar Kabupaten Lampung Barat Rinto Wijaya membenarkan hal itu.

Dia mengatakan, pihaknya mengetahui Harimau tersebut telah masuk ke dalam kandang jebak tersebut saat tengah melaksanakan kegiatan rutin penanggulangan konflik manusia dengan satwa liar jenis Harimau Sumatera, Kamis (12/12/2024).

"Benar tadi malam tim mendapati satu ekor Harimau yang terperangkap di dalam kandang jebak," ujar Rinto saat dikonfirmasi, Jumat (13/12).

Rinto menuturkan, saat dilakukan pengecekan kamera trap dari kandang jebak (box trap), harimau tersebut masuk ke dalam kandang pada Rabu (11/12/2024) sekitar pukul 04.00 WIB. Rinto menuturkan, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) untuk penanganan satwa langka tersebut.

Disinggung terkait apakah Harimau itu yang telah menyerang warga di Kecamatan Suoh beberapa waktu lalu, Rinto mengatakan, hal tersebut masih dilakukan verifikasi oleh tim ahli. "Masih diverifikasi tim (ahli) apakah itu Harimau yang sama atau ada yang lainnya," kata Rinto.

Diketahui sebelumnya, Karim Yulianto (46) petani yang ditemukan tewas di kebunnya di Kecamatan Suoh, Lampung Barat ini diduga tewas usai diserang seekor harimau Sumatera. Pada saat ditemukan, tubuhnya sudah tidak utuh. Polisi menyatakan kaki kanan serta tempurung kepala belakang korban hilang.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengatakan, Karim sebelumnya dinyatakan hilang setelah pamit untuk berkebun. "Tadi malam ditemukan warga seorang petani meninggal dunia di kebunnya yang berada di kawasan hutan TNBBS. Dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian serta luka-luka yang dialami, korban atas nama Karim meninggal dunia setelah diserang oleh seekor harimau," ujar Umi, Senin (23/9/2024).

Umi menuturkan, Karim sebelumnya dinyatakan hilang oleh pihak keluarga usai berpamitan ke kebun. Dugaan sementara korban diperkirakan telah meninggal dunia selama 14 jam.

Topik Menarik