Jaga Kelestarian Lingkungan, BJA Lakukan Penanaman Pohon Gamal di Gorontalo

Jaga Kelestarian Lingkungan, BJA Lakukan Penanaman Pohon Gamal di Gorontalo

Infografis | sindonews | Minggu, 3 November 2024 - 14:24
share

Penanaman Pohon Gamal yang ke 11 juta di Popayato, Kabupaten Pohuwato,Gorontalo, berjalan lancer. Aksi ini merupakan bagian dari upaya pengembangan energi baru terbarukan.

Hadir dalam penanaman ini, Camat Popayato Zulkifli Buludawa, Camat Popayato Timur Arifin, Camat Wanggarasi Arifin Isa Daiponta, Pejabat Camat Lemito Syafrin Pilomonu, Kapolsek Lemito Iptu Budi Abdul Gani. Termasuk Danramil Popayato Pratu Piyan Rauf yang turut melaksanakan aksi penanaman pohon gamal, kemudian pemangku adat Baate Kecamatan Popayato Rudin Nihali dan perangkat adat Kecamatan Popayato lainnya. Penanaman pohon tersebut diinisiasi oleh PT Biomasa Jaya Abadi (BJA) bersama PT Banyan Tumbuh Lestari (BTL) dan PT Inti Global Laksana (IGL) dalam rangka mendorong pengembangan energi baru terbarukan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Aksi penanaman Pohon Gamal yang ke-11 juta ini didahului dengan upacara adat Gorontalo sebagai wujud pelestarian kebudayaan dan kearifan lokal. Penanaman dilakukan di area milik BTL yang terletak di Popayato, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, dengan menanam sebanyak 25.500 pohon gamal di area seluas 5 hektare pada pada Jumat, 1 November 2024.

BTL pertama kali menanam gamal pada 20 Mei 2022 lalu. Hingga saat ini, jumlah pohon gamal yang telah BTL tanam mencapai sekitar 11.014.500 pohon di area seluas lebih kurang 2.145 hektare.

Camat Popayato Timur Arifin mengatakan, aksi penanaman Pohon Gamal ini merupakan bukti BJA Group tidak melakukan deforestasi. Sebaliknya, perusahaan justru menunjukkan bukti untuk menjaga kelestarian lingkungan yang keberlanjutan.

"Perusahaan bukan semata-mata melakukan penebangan, namun juga penanaman. Ini menggambarkan bahwa perusahaan mendukung keberlanjutan dan penyerapan tenaga kerja. Mudah-mudahan, apa yang kita tanam ini dapat kita lihat dalam empat tahun ke depan. Saya percaya, insyaallah, semua akan tetap eksis," ujar Arifin.

BJA bersama IGL dan BTL telah menyerap tenaga kerja sebanyak 1.130 orang, setara dengan 27 dari jumlah tenaga kerja di Pohuwato. Dari jumlah tersebut, jumlah tenaga kerja asal Pohuwato mencapai sekitar 76 dari total karyawan sedangkan jumlah tenaga kerja asal Provinsi Gorontalo mencapai 85.

“Dari penghasilan yang diperoleh karyawan BJA Group, perputaran uang di Pohuwato mencapai lebih dari Rp4 miliar per bulan yang berdampak terhadap peningkatan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Burhanuddin mengucapkan terima kasih kepada pemangku kepentingan yang hadir seperti Camat, Kepolisian, maupun Babinsa yang telah memberikan dukungan kepada perusahaan. "Semoga apa yang kita tanam bisa tumbuh subur, produksi tinggi, dan memberi manfaat untuk kita semua dan kemajuan daerah kita," imbuh Burhanuddin.

Direktur BJA Group Burhanuddin mengatakan, penanaman pohon gamal yang ke-11 juta ini merupakan simbol dari komitmen perusahaan untuk mengembangkan bioenergi dan menjaga pelestarian lingkungan. Melalui langkah nyata ini, BJA Group mewujudkan dan memberikan kontribusi positif bagi keberlanjutan sumber daya energi di masa depan.

"Dalam setiap pohon gamal yang ditanam, kita menanam komitmen untuk menghijaukan masa depan kita semua dan membangun lingkungan kita serta menanam harapan untuk masa depan yang berkelanjutan sebagai sumber penghidupan anak negeri di Kabupaten Pohuwato," ujar Burhanuddin, Minggu (3/11/2024).

Pohon gamal merupakan tanaman yang nantinya akan menjadi bahan baku untuk diolah menjadi wood pellet oleh BJA. Tanaman gamal termasuk tanaman Terubusan yang dapat dilakukan 4 hingga 5 kali panen dalam satu kali tanam dengan siklus panen 4 tahun sekali.

Di samping merupakan sumber bahan baku energi baru terbarukan, gamal juga merupakan tanaman yang sangat signifikan untuk menjaga konservasi karena tumbuh cepat dengan densitas 5.000 pohon per hektare atau jarak tanam 2x1 meter dan penyebaran perakaran yang luas.

Topik Menarik