Peduli UMKM, Setyo Wahono-Nurul Azizah Raup Dukungan di Pilbup Bojonegoro
Dukungan terus mengalir untuk pasangan calon bupati-wakil bupati Setyo Wahono-Nurul Azizah. Terbaru, dukungan datang dari paguyuban pelaku UMKM Bojonegoro.
Kelompok komunitas pengusaha industri kreatif ini mendukung dan memenangkan Wahono-Nurul menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro periode 2025-2030. Mereka menganggap Wahono-Nurul merupakan pasangan visioner yang memiliki visi sejalan untuk membangun daerahnya. Baca juga:Maksimalkan Koperasi, Setyo Wahono Komitmen Perkuat Pertanian Bojonegoro
Sekretaris Paguyuban UMKM Bojonegoro, Selvi mengaku yakin dan percaya pada visi dan misi yang dicanangkan Wahono-Nurul untuk memajukan Bojonero. Utamanya dalam memberdayakan pengusaha muda dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi kita sangat mendukung sekali supaya kedepannya Pak Wahono bisa menjadi Bupati Bojonegoro periode selanjutnya. Karena beliau memang konsisten untuk menumbuhkan UMKM Bojonegoro,” katanya, Rabu (2/10/2024).
Selvi yakin paslon Wahono-Nurul memiliki kemampuan untuk menjadikan Bojonegoro lebih baik dari sebelumnya. Ia pun menganggap Wahono-Nurul sosok pasangan yang bersih.
“Kami sangat mendukung Pak Wahono-Nurul untuk menjadi Bupati Bojonegoro. Karena, beliau memiliki program-program yang sevisi dengan kami. Beliau sangat bersih,” ungkapnya.
Seperti diketahui, pasangan nomor urut 2 Wahono-Nutul telah mencanangkan 9 program aksi Bojonegoro maju. Salah satunya konektivitas wilayah. Meliputi pembangunan jaringan jalan utama desa berbasis cor rigid/aspal dan jembatan serta didukung saluran air (gorong-gorong).
Kemudian pembangunan jalan selatan Bojonegoro yang terkoneksi pada tol Ngawi-Bojonegoro-Tuban-Lamongan. Bukan hanya itu, Wahono-Nurul juga mendorong pembanguan exit tol Bojonegoro serta pembangun fasilitas gudang distribusi produk. Baca juga:Pelaku UMKM Didorong Tembus Pasar Ekspor demi Indonesia Emas 2045
Untuk kesejahteraan masyarakat Wahono-Nurul juga telah menyiapkan program pengembangan potensi ekonomi berkelanjutan. Meliputi, pengembangan green economy, pemberdayaan perempuan produktif, bantuan usaha 1 miliar per desa atau kelurahan.
Selain itu, Wahono-Nurul juga merancang program promosi produk unggulan UMKM Bojonegoro di pameran nasional dan internasiaonal. Hal itu agar UMKM Bojonero bisa naik kelas.