Profil Muh Rizqi Iskandar, Anggota Termuda DPRD Jawa Tengah yang Masih Kuliah di UMY
PROFIL Muh Rizqi Iskandar, anggota DPRD Jawa Tengah (Jateng) yang masih berusia 22 tahun menarik untuk diketahui. Saat ini dia juga masih kuliah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
Rizqi Iskandar dilantik berbarengan dengan ayahnya, Iskandar Zulkarnain (59) di Gedung Berlian, Kompleks DPRD Jateng, Semarang, Selasa (3/9/2024) lalu. Total ada sebanyak 120 anggota DPRD Jateng periode 2024-2029 yang dilantik.
Rizqi Iskandar dan ayahnya, Iskandar Zulkarnain merupakan kader dan anggota dewan dari Partai Gerindra.
"Saya asli Batang. Dapil saya 13, meliputi Batang, Kota/Kabupaten Pekalongan sama Pemalang. Alhamdulillah dapat 2 kursi, yaitu Pak Iskandar dan saya," ujarnya dikutip Sabtu (7/9/2024).
Saat ini, pemuda kelahiran Batang pada 9 November 2002 itu tercatat sebagai mahasiswa semester 5 jurusan sosial politik UMY.
Pada Pemilu 2024 lalu, dia memampu meraih 24.000 suara. Rizqi mengaku tertarik masuk di Komisi E yang membidangi Kesejahteraan Masyarakat.
Usai dilantik, Rizqi Iskandar mengatakan bahwa dirinya terpilih pada Pemilu 2024 mewakili anak muda. Ia memang menyasar anak milenial dan gen Z sebagai sasaran suaranya.
Kalau strategi saya lebih ke anak-anak milenial dan gen Z, kata Rizqi Iskandar.
Diketahui perolehan kursi DPRD Jateng rinciannya PDIP 33 kursi, PKB 20 kursi, Gerindra 17 kursi, Golkar 17 kursi, PKS 11 kursi, Demokrat 7 kursi, PPP 6 kursi, PAN 4 kursi, Nasdem 3 kursi, dan PSI 2 kursi.
Harta Kekayaan
Pada 6 Juli 2024 lalu, Rizqi tercatat sudah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK untuk periodik awal menjabat.Dalam laporan tersebut, Rizqi memiliki harta kekayaan sebesar Rp815.286.117. Sebagian besar kekayaannya ini berupa satu aset tanah dan bangunan seluas 420 m2/325 m2 di Kabupaten Batang hasil sendiri senilai Rp800.000.000.
Rizqi tercatat memiliki satu aset transportasi berupa motor Yamaha 2013 hasil sendiri senilai Rp4.000.000.
Dia juga memiliki aset berupa kas dan setara kas senilai Rp11.286.117, tidak memiliki utang ataupun surat berharga dan harta bergerak lainnya.
