Pasangan Denas-Efa Soroti IPM Cianjur Paling Rendah Se-Jabar

Pasangan Denas-Efa Soroti IPM Cianjur Paling Rendah Se-Jabar

Infografis | sindonews | Rabu, 28 Agustus 2024 - 14:27
share

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Cianjur tiba-tiba disoroti bakal calon bupati (Bacabup) - bakal calon wakil bupati (Bacawabup) Cianjur, Deden Nasihin - dr Neneng Efa Fatimah.

Hal tersebut disampaikan saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur untuk maju di Pilkada Cianjur, Rabu (28/8/2024).

Baca juga: DPD Partai Perindo Cianjur Bantu Sembako untuk Pengungsi Korban Gempa di Kampung Kopeng

"Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Cianjur sebagai parameter kesejahteraan masyarakat, berada pada urutan terakhir se-Provinsi Jabar, yang hanya mencapai 68,18," kata Deden Nasihin.

Bahkan pasangan yang diusung oleh Partai Golkar, PKS, dan Partai Perindo dalam Koalisi BERKAH (Berdaya Saing, Khidmah dan Amanah) menyebut, IPM Kabupaten Cianjur masih jauh lebih rendah dari kabupaten di Pulau Papua.

"Lebih rendah dari dua kabupaten di Provinsi Papua Barat seperti Kabupaten Yapen dengan IPM 68,41 dan Kabupaten Biak Numpor dengan IPM 72,85," ujarnya.

Pihaknya pun mencatat, lama rata-rata sekolah di Cianjur juga sangat menghawatirkan. "Indeks Pendidikan Kabupaten Cianjur juga rendah, hanya mencapai 7,2 tahun yaitu setara SMP Kelas 7," jelasnya.

Baca juga: Kembali Partai Perindo Bantu Korban Gempa Cianjur

Untuk mewujudkan hal itu, Deden Nasihin menuturkan butuh pengorbanan dengan dibuktikan dari dirinya yang meninggalkan kursi DPRD Provinsi Jawa Barat, demikian juga dengan Ibu Efa yang sudah meninggalkan status ASN, untuk fokus berkolaborasi dengan seluruh aktor pembangunan dan bergegas mengejar ketertinggalan dari daerah-daerah lainnya di Jawa Barat dan di Indonesia.

"Untuk kesejahteraan warga, dengan tagline perubahan Cianjur bergegas dan berlari mengejar ketertinggalan. Untuk itu kami berkomitmen dituangkan dalam sebuah visi yaitu, Berkolaborasi Mewujudkan Cianjur BERKAH (Berdaya Saing, Khidmah dan Amanah)," ujarnya.

Topik Menarik