Gempa M5,8 Gunungkidul Nyaris Robohkan Pasar Prambanan Sleman
Gempa bumi dengan magnitudo 5,8 yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta pada Senin (26/8) malam tidak hanya berdampak di Kabupaten Gunungkidul, tetapi juga merusak atap Pasar Prambanan di Sleman.
Beruntung, tidak ada korban dalam kejadian ini karena aktivitas pasar sudah sepi saat gempa terjadi. Kondisi atap Pasar Prambanan terlihat mengalami kerusakan parah. Genting-genting berjatuhan dan puing-puing berserakan di lantai.
Menurut Aris Setiawan, petugas keamanan pasar, getaran gempa yang berpusat di Bantul dan Gunung Kidul menyebabkan atap beton pasar runtuh. Nyaris runtuhkan Pasar Prambanan, tapi tak ada korban jiwa, kata Aris, Selasa (27/8/2024).
Kerusakan yang terjadi terutama pada tiga titik di lantai tiga pasar, termasuk di kios pedagang makanan, kios sayuran, serta bagian tengah dan bawah pintu masuk pasar.
Beruntung, saat kejadian, pasar dalam kondisi sepi sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka.
Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Bambang Kuntoro mengatakan, pihaknya masih melakukan asesmen kerusakan di lokasi kejadian tepatnya di Pasar Prambanan.
Untuk mengantisipasi gempa susulan, area yang terdampak kerusakan diberi batas dan sementara waktu dilarang digunakan untuk berjualan, ucapnya.
BPBD juga menunggu laporan dari relawan dan masyarakat mengenai dampak gempa lainnya di wilayah Sleman. Hingga saat ini, Pasar Prambanan menjadi satu-satunya lokasi yang tercatat mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.
