Dedi Supandi Tak Tergiur Maju ke Pilbup Majalengka 2024, Ini Alasannya

Dedi Supandi Tak Tergiur Maju ke Pilbup Majalengka 2024, Ini Alasannya

Infografis | sindonews | Jum'at, 16 Agustus 2024 - 18:45
share

Penjabat (Pj) Bupati Majalengka , Dedi Supandi menyatakan tidak tergiur untuk maju dalam ajang Pemilihan Bupati (Pilbup) atau Pilkada Majalengka 2024.

Dia menegaskan ingin fokus untuk mengerjakan tugas yang telah diberikan sebagai aparatur sipil negara (ASN) berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-6592 Tahun 2023 tentang pengangkatan Penjabat Bupati Majalengka.

Dedi berterima kasih atas berbagai dukungan masyarakat Majalengka yang menginginkannya agar maju di kontestasi demokrasi mendatang.

Melalui keputusan Mendagri ini saya masih jadi Pj Bupati, dan Insya Allah amanat ini akan saya laksanakan dengan sebaik-baiknya. Jadi saya tidak ada rencana ataupun pemikiran di 2024 ini untuk mencalonkan jadi bupati dalam kontestasi Pilkada 2024, ujar Dedi, Jumat (16/8/2024).

Baru menjabat Pj Bupati Majalengka pada Desember 2023 lalu, Dedi langsung tancap gas bekerja nyata memajukan berbagi sektor di Majalengka.

Kerja nyata Dedi termasuk dalam keberhasilan pemerintahan Majalengka dalam menurunkan angka kemiskinan.

Pemerintah Kabupaten Majalengka di bawah kepemimpinan Dedi telah menurunkan angka kemiskinan di Majalengka dari 11 persen menjadi 8 persen.

Keberhasilan Dedi tersebut kemudian diganjar dengan penganugerahan Pemimpin Daerah Awards 2024 dalam kategori Peningkatan Ekonomi Daerah Dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan Berkelanjutan.

Dedi mengatakan keberhasilan tersebut tidak bisa diraih dengan seorang diri. Dia mengaku keberhasilan tersebut karena berhasil membentuk Super Tim di dalam pemerintahan Majalengka.

Di dalam Super Tim ini Dedi mengatakan banyak dibantu Sekda Eman Suherman yang sangat memahami kinerja ASN daerah dan kebutuhan masyarakat.

Dedi bersama Eman berhasil menekan angka kemiskinan dengan menggalakkan program seperti Sapa Usaha Rakyat Aksi Berbagi Informasi (Surabi).

Program tersebut mendorong peningkatan sektor UMKM masyarakat sehingga memberikan dampak terhadap peningkatan ekonomi di lingkungan sekitar.

Saya sering katakan ke Pak Sekda, Pak Haji Eman waktu itu, tidak ada manusia yang super yang hanya ada superman, tapi kalau kerja tim, barulah menjadi super tim. Jadi kita membuat tim yang super dan peran Pak Haji Eman di situ sangat membantu sehingga muncullah keberhasilan-keberhasilan lainnya, tutur Dedi.

Di sisi lain, menatap Pilbup 2024, Dedi menyatakan Majalengka membutuhkan pemimpin yang bisa menerusakan keberhasilan pemerintah saat ini. Utamanya pemimpin yang mampu turun ke masyarakat untuk merealisasikan program tepat sasaran.

Di samping itu, pemimpin kolaboratif yang mampu merangkul berbagai pihak juga sangat dibutuhkan pemerintahan dan masyarakat Majalengka agar jadi lebih maju di masa mendatang. Jadi sosok pemimpin ke depan itu adalah pemimpin yang dia mampu turun ke bawah dan dengan memberikan tauladan serta kolaboratif dengan semua pihak, pungkasnya.

Topik Menarik