Ngeri! Siswi SMP Melepuh Seluruh Badan dan Terancam Buta Usai Berobat ke Bidan

Ngeri! Siswi SMP Melepuh Seluruh Badan dan Terancam Buta Usai Berobat ke Bidan

Infografis | sindonews | Kamis, 8 Agustus 2024 - 09:14
share

Seorang siswi SMP di Kota Palembang, Sumatera Selatan melepuh seluruh badan dan terancam mengalami kebutaan usai berobat kepada seorang bidan. Diduga korban mengalami malapraktik.

Usai meminum obat yang diberikan bidan, seluruh badan siswi tersebut melepuh seperti luka bakar. Korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit. Diduga alergi obat hingga harus operasi mata.

Kondisi korban yang berinisial Putri sempat direkam ibunya beberapa waktu lalu. Tubuhnya melepuh seperti luka bakar dan terancam buta.

Saat berjalan putri hanya bisa dituntun karena tidak bisa melihat. Sudah hampir tiga bulan putri berdiam diri di rumah kontrakan kawasan Alang-Alang Leba, Palembang.

Kini kulitnya yang melepuh sudah berangsur pulih. Namun mata Putri masih terancam mengalami kebutaan.

Kejadian yang dialami Putri berawal saat berobat ke bidan tak jauh dari rumahnya. Saat itu putri mengalami sakit mual, muntah dan tidak nafsu makan.

Setelah pulang dari bidan, malam harinya Putri meminum sebanyak 6 jenis obat yang diberikan bidan.

Anehnya, setelah meminum obat yang diberikan, esok harinya seluruh tubuh Putri mulai tumbuh seperti cacar dan membesar seperti melepuh akibat luka bakar.

Bahkan mata putri memerah lengket dan susah dibuka bahkan tidak bisa melihat.

Keluarga sempat mengira putri sakit cacar namun semakin parah. Hingga akhirnta dibantu tetangga, Putri kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Myria untuk diperiksa dan dilakukan perawatan.

Di rumah sakit dokter menjelaskan kalau putri mengalami alergi obat, dan bahkan mata putri ikut terkena.

Mata putri kemudian dilakukan operasi di RS Mohammad Hoesin Palembang. Sementara ini mata putri masih dipasang pengaman berwarna putih yang berguna sebagai penyanggah kornea bola mata.

Nila Sari, ibunda Putri menjelaskan mata anaknya sudah dilakukan operasi.

"Dokter mengatakan harus dibantu adanya donor kornea mata agar bisa melihat," ujarnya dikutip Kamis (8/8/2024).

Atas kejadian ini ibu korban melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumatera Selatan.

Dia berharap adanya pertanggung jawaban agar anaknya sembuh seperti semula.

Topik Menarik