Profil Indra Jafar Kapolres Cirebon saat Kasus Vina, Kini Sandang Pangkat Brigjen Polri

Profil Indra Jafar Kapolres Cirebon saat Kasus Vina, Kini Sandang Pangkat Brigjen Polri

Infografis | sindonews | Senin, 3 Juni 2024 - 16:04
share

Brigjen Pol Indra Jafar sosok yang pernah menjabat Kapolres Cirebon Kota saat terjadi kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita atau Vina Cirebon dan kekasihnya, Muhammad Rizky Rudiana alias Eki pada 27 Agustus 2016.

Pada masa itu, pangkat Indra Jafar masih AKBP. Mari simak profil lengkap Indra Jafar dan pernyataannya terkait kasus Vina Cirebon.

Baca juga: Profil Kombes Pol Indra Jafar, Muazin Bersuara Merdu yang Ungkap Banyak Kasus Pembunuhan

Saat ini, Brigjen Pol Indra Jafar menjabat sebagai Kepala Bagian Program & Anggaran (Kabagprogar) Biro Pengkajian & Strategi (Rojianstra) Staf Kapolri Bidang Operasi (SOPS) Polri.

Foto/Ist

Jabatannya berada langsung di bawah Kapolri berdasar Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/171/I/KEP./2024 Tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri tertanggal 23 Januari 2024.

Nama Indra Jafar kembali menjadi sorotan publik seiring dengan kembali mencuatnya kasus Vina Cirebon pada pertengahan 2024.

Hal ini terjadi setelah kasus pembunuhan dan pemerkosaan tersebut diangkat ke layar lebar dengan judul "Vina: Setelah 7 Hari" yang dirilis pada 8 Mei 2024.

Sebagai Kapolres Cirebon Kota pada waktu itu, AKBP Indra Jafar memimpin penanganan kasus Vina Cirebon.

Baca juga: Kombes Pol Indra Jafar Jadi Kabagprogar Rojianstra Sops Polri Pascamutasi Akhir Januari 2024

Meski belum tuntas, posisinya kemudian digantikan oleh AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar pada 7 Desember 2016. Setelah itu, Indra Jafar bertugas di Jakarta sebagai Wadirlantas Polda Metro Jaya.

Pendidikan dan Karier Indra Jafar

Indra Jafar lahir pada 16 April 1974 di Kota Malang, Jawa Timur. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1995 dan melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) hingga lulus tahun 2006.

Enam tahun kemudian, ia menyelesaikan pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) pada 2012.

Sepanjang kariernya, Indra Jafar meraih berbagai penghargaan, termasuk Satyalancana Pengabdian 8 Tahun, Satyalancana Pengabdian 16 Tahun, dan Satyalancana Dwidya Sistha.

Karier kepolisiannya dimulai di Kalimantan Selatan sebagai Pama Polres Hulu Sungai Tengah pada 1996.

Sejak 2001 hingga 2012, ia banyak bertugas di wilayah Jakarta dan sekitarnya sebelum ditugaskan ke Polda Sulawesi Tenggara selama satu tahun. Pada 2013, ia kembali ke Jawa Barat dan menjabat beberapa posisi hingga menjadi Kapolres Cirebon Kota pada 2016.

Riwayat Jabatan Indra Jafar di Polri (1996-2024) :

- Kabagprogar Rojianstra SOPS Polri (2024)- Kasubdit Jemenopsrek Ditkamsel Korlantas Polri (2019)- Kapolres Metro Jaksel Polda Metro Jaya (2018)- Kabidpropam Polda Jatim (2017)- Wadirlantas Polda Metro Jaya (2016)- Kapolres Cirebon Kota Polda Jabar (2016)- Kasubdit Regident Ditlantas Polda Jabar (2014)- Kasat Pjr Ditlantas Polda Jabar (2014)- Pamen Polda Jabar (2013)- Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Sulteng (2012)- Pamen Polda Sulteng (2012)- Analis Kebijakan Muda Dit Lantas Polda Metro Jaya (2012)- Pamen Polda Metro Jaya (2012)- Koorspripim Polda Metro Jaya (2011)- Kasibpkb Subditregident Ditlantas Polda Metro Jaya (2009)- Wakasat Pjr Dit Lantas Polda Metro Jaya (2008)- Kasistnk Subditregident Ditlantas Polda Metro Jaya (2009)- Kasatlantas Polres Metro Jaktim Polda Metro Jaya (2006)- Pama Polda Metro Jaya (2006)- Pama PTIK (2005)- Kasatlantas Polresta Depok Polda Metro Jaya (2003)- Paur Gunkuat Subbag Ren Dit Lantas Polda Metro Jaya (2002)- Guru Muda II Pusdik Lantas Lemdiklat Polri (2001)- Paur Pjr Dit Lantas Polda Kalsel (1998)- Pa Siaga Ops Polda Kalsel (1997)- Pama Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalsel (1996)

Kronologi Kasus Vina Cirebon Menurut Indra Jafar

Menurut AKBP Indra Jafar pada saat itu, kasus tersebut bermula ketika korban dan beberapa rekannya melintas di depan SMP 11 Kali Tanjung dengan sepeda motor.

Mereka dilempari batu oleh sekelompok orang. Saat melarikan diri, Vina dan Eki dikejar dan dipukul hingga jatuh di jembatan layang.

Rekan-rekannya berhasil melarikan diri, sementara kedua korban dikeroyok dan dianiaya di Jalan Perjuangan. Korban Vina Cirebon kemudian diperkosa secara bergilir.

Indra Jafar menjelaskan bahwa terdapat tiga pelaku yang belum tertangkap dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Pelaku yang telah ditangkap antara lain J (23), S (19), ES (23), HS (23), ER (27), S, S dan RW yang merupakan warga Cirebon.

Dengan profil yang kuat dan pengalaman panjang di kepolisian, Brigjen Pol Indra Jafar terus berkontribusi dalam berbagai penugasan penting di Polri.

Topik Menarik